"Saya perintahkan cari anak berkebutuhan khusus karena SLB yang sudah ada ini masih sedikit yang memanfaatkanya," katanya di Kayong Utara, Kalimantan Barat, Rabu.
Ia meminta ke semua pihak baik masyarakat maupun Dinas Pendidikan untuk menyosialisasikan secara luas kepada masyarakat atas keberadaan SLB.
"Dengan adanya keberadaan SLB ini diharapakan anak kebutuhan khusus mendapatkan hak yang sama dalam pendidikan seperti anak normal lainnya," teranganya.
Hildi meminta orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus agar tidak mrasa malu untuk mendaftarkan anak mereka ke sekolah yang sudah disediakan oleh Pemkab.
"Apabila anak sekolah agar membantu ia membaca, menulis dan berkomunikasi dengan baik. Nah itu tentu harapan orang tua. Jadi orang tua harus daftarkan anaknya sekolah,"terangnya.
Sementaraitu, Kepala Dinas Pendidikan Kayong Utara Romi Wijaya menjelaskan anak yang berkebutuhan khusus di Kayong Utara KKU terbilang rendah karena perbandingan jumlah pelajar dengan rasio penduduk masih kecil.
"Pendidikan penting bagi kita semua termasuk anak berkebutuhan khusus. Jadi harapannya ayo kita bersama-sama mendukung ini dan kepada semua pihak bantu sosialisasikan keberadaan SLB," kata dia.
Pewarta: Dedi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016