"Pokoknya saya pilih yang itu. Tapi enggak mau ngomong siapa. Pokoknya yang tegas banget," kata dia usai pemutaran perdana film "Komedi Gokil 2", di Jakarta, Selasa malam.
"Saya orangnya simpel, enggak mau muluk-muluk. Saya orangnya logis," sambung dia.
Aktor film "Komedi Modern Gokil" itu juga enggan menggungkap calon pemimpin yang menurutnya ideal untuk DKI Jakarta. Pasalnya, sebagai public figure dia takut pendapatnya mempengaruhi banyak orang.
"Saya enggak berani bilang sekarang," ujar dia.
Lebih jauh, Indro prihatin melihat kecenderungan saat ini dimana banyak orang bertarung demi mendukung calon pemimpin yang diusung.
"Aku melihatnya bangsa ini aneh ya. Dulu ideologi benar-benar menempel. Anehnya orang bermasalah hanya ingin memilih pemimpin. Dulu enggak ada," kata dia.
Mengaku sempat golput (tidak menggunakan hak suara), pria berkepala plontos yang gemar mengenakan topi itu bertekad untuk menggunakan suaranya pada Pilgub DKI mendatang.
"Pemilihan gubernur yang lalu saya enggak ikut, tapi tahun ini saya ikut," pungkas Indro.
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016