New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap yen Jepang untuk hari kedua berturut-turut di New York pada Selasa (Rabu pagi WIB) setelah pejabat Jepang mengatakan akan terus menjual yen di pasar terbuka untuk menjaga mata uangnya tidak menguat terlalu tinggi.
Harga minyak berbalik naik, dengan harga minyak New York bergerak menguat 1,22 dolar AS menjadi menetap di 44,66 dolar AS per barel. Pasar ekuitas global juga berakhir lebih tinggi, dengan saham-saham melonjak di pasar AS dan Asia.
Mata uang Jepang kembali melemah setelah menteri keuangan Jepang memperingatkan lagi pada Selasa, bahwa pemerintah bisa terus mengintervensi di pasar jika yen terus menguat.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,16 persen menjadi 94,280 pada akhir perdagangan.
Pada akhir perdagangan New York, euro jatuh menjadi 1,1367 dolar dari 1,1388 dolar di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,4429 dolar dari 1,4407 dolar. Dolar Australia naik menjadi 0,7353 dolar dari 0,7317 dolar.
Dolar dibeli 109,33 yen Jepang, lebih tinggi dari 108,45 yen pada sesi sebelumnya. Dolar naik menjadi 0,9760 franc Swiss dari 0,9709 franc Swiss, dan sedit menurun menjadi 1,2931 dolar Kanada dari 1,2976 dolar Kanada.
(A026)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016