Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Jakarta (BEJ) pada perdagangan sesi pagi Kamis, ditutup `rebound` (naik kembali) mengikuti menguatnya kembali bursa regional. Pada penutupan sesi pagi, IHSG menguat 14,845 poin atau 0,84 persen menjadi 1.777,129 dan indeks LQ45 terangkat 3,523 poin atau 0,94 persen ke posisi 376,441. Volume perdagangan mencapai 877,509 juta saham dengan nilai Rp870,044 miliar dari 13.686 kali transaksi. Analis Riset PT Paramitra Alfa Sekuritas dalam Fokus Pagi, Kamis, mengatakan penguatan indeks karena mengikuti menguatnya indeks di seluruh bursa global yang berbalik menguat setelah terkoreksi cukup dalam kemarin. "Penurunan indeks hanya sementara karena penurunan indeks kemarin lebih ditopang oleh faktor eksternal," tambah Paramitra. Selain itu, lanjutnya, penguatan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing juga menjadi sentimen positif di pasar hari ini. Menurut mereka, kenaikan indeks dipimpin oleh naiknya harga-harga saham sektor pertambangan karena didorong oleh kembali meningkatnya harga komoditi di pasar internasional. Kenaikan saham Aneka Tambang (ANTM), Tambang Timah (TINS), Medco Energi (MEDC) dan Internasional Nickel (INCO) telah mendorong indeks meningkat. Selain itu, kenaikan ini juga diikuti oleh saham-saham unggulan lainnya, seperti Telkom (TLKM), Bank Mandiri (BMRI), Astra Internasional (ASII) dan Perusahaan Gas Negara (PGAS). Saham ANTM menguat Rp300 menjadi Rp10.350, TINS menambah Rp200 di posisi Rp10.600, MEDC terangkat Rp150 ke level Rp3.875, INCO terdorong Rp1.300 bertengger di harga Rp47.100, TLKM naik Rp100 di Rp9.300, BMRI menguat Rp50 menjadi Rp2.475 dan PGAS menambah Rp100 menjadi Rp9.250. Sementara saham Astra Internasional (ASII) turun sendirian. Saham ASII melorot Rp100 ke posisi Rp13.800. Pada perdagangan Kamis pagi ini, saham yang mengalami kenaikan mendominasi pasar sebanyak 100 dibanding yang turun 23 dan 48 tak bergerak harganya. (*)

Copyright © ANTARA 2007