Ngawur itu. Totally ngawur itu
Jakarta (ANTARA News) - Pengusaha Indonesia dan politisi partai Gerindra, Sandiaga Uno, tegas menepis memiliki rumah atau akses di Lisbon, Portugal dan Sao Paulo Brasil.
Sebelumnya dalam data Panama Papers dan Offshore Leaks pada 2015 yang diakses Selasa (10/5) pukul 19.40 tergambar bahwa Sandiaga Uno memiliki alamat yang terdaftar di Jalan Antonio Bernades de Oliviera, Sao Paulo, Brasil, dan Jalan Do Vale De Pereiro, Lisbon, Portugal.
"Ngawur itu. Totally ngawur itu," kata Sandiaga Uno ketika ditemui di Jakarta Utara, Selasa petang.
Sandiaga menjelaskan memang memiliki rumah di luar negeri, namun semua sudah dilaporkan pajaknya.
"Saya punya rumah di luar negeri. Tapi semua sudah dilaporkan ke pajak. Tapi saya tidak punya rumah di Lisbon dan Sao Paolo," kata Sandiaga Uno tanpa menyebutkan rumah di luar negeri yang ia miliki.
Di sisi lain, Sandiaga menanggapi positif soal informasi Panama Papers sebagai bentuk keterbukaan informasi kendati ia berharap data itu tidak menjadi kampanye hitam untuknya yang menjadi bakal calon Gubernur DKI pada Pilkada 2017.
"Jangan dibawa ke ranah politik. Tapi ini bagus untuk keterbukaan, apa yang saya lakukan adalah mendukung keterbukaan ini," kata dia.
"Sudah menjadi black campaign dan harus dihadapi karena ini adalah perjuangan kami. Kami coba sampaikan kebenaran. Kebenaran mungkin bisa dikalahkan, tapi tidak bisa disalahkan. Semua pasti akan terbuka dengan sendirinya," kata Sandiaga Uno.
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016