Sepak bola antarpelajar ajang penjaringan bibit muda berkualitas

Pengembangan olahraga, khususnya sepak bola tidak hanya fisik, tetapi juga mental. Olahraga bagian penting bangsa. Jangan dijadikan kegiatan hura-hura, boros waktu dan dana atau fantasi yang tidak banyak memberikan manfaat. Prestasi bisa jadi cermin

Sampit, Kalteng (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, menjaring pesepak bola muda berkualitas melalui pertandingan sepak bola antarpelajar dalam ajang Piala Bupati Kotawaringin Timur 2016.

"Sepak bola antarpelajar ini jadi sarana yang tepat bagi kita menjaring pesepak bola di kalangan pelajar. Harapannya supaya kita bisa meraih prestasi dan supaya kita tidak kehabisan atlet berprestasi," harap Wakil Bupati Kotawaringin Timur, HM Taufiq Mukri saat membuka Sepak Bola Antarpelajar tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur di Stadion 29 November Sampit, Selasa.

Turnamen ini dulunya bernama Liga Pendidikan Indonesia, namun kemudian diubah menjadi Sepak Bola Antarpelajar. Turnamen ini digelar tiap tahun dengan melibatkan klub-klub sepak bola seluruh sekolah yang siap mengirim utusannya.

Tahun ini, sepak bola antarpelajar diikuti sebanyak 14 klub dari SMA/SMK/MA dan 10 klub dari SMP/MTs. Juara turnamen ini akan dipersiapkan mewakili Kotawaringin Timur pada ajang serupa di tingkat provinsi pada Agustus nanti.

Peserta tampak bersemangat dan sudah tidak sabar untuk bertanding. Tidak hanya klub yang berasal dari sekolah-sekolah di kota, klub dari sekolah-sekolah yang ada di kecamatan juga tidak kalah optimistis untuk meraih gelar juara.

"Pengembangan olahraga, khususnya sepak bola tidak hanya fisik, tetapi juga mental. Olahraga bagian penting bangsa. Jangan dijadikan kegiatan hura-hura, boros waktu dan dana atau fantasi yang tidak banyak memberikan manfaat. Prestasi bisa jadi cermin martabat daerah," pesan Taufiq.

Taufiq berpesan kepada seluruh peserta untuk bertanding secara sportif dan tidak emosional. Wasit dan panitia diminta juga menyelenggarakan pertandingan dengan adil sehingga apapun hasil pertandingan bisa diterima dengan senang hati oleh semua klub.