Jakarta (ANTARA News) - Organisasi sayap PDIP, Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) mengajak para pemuda dan aktivis dari berbagai organisasi kepemudaan untuk bersama-sama menerapkan nilai-nilai Pancasila sehingga terwujud masyarakat Indonesia yang damai dan sejahtera.
Hal itu diutarakan Ketua panitia Rapimnas yang juga Ketua DPN Repdem bidang Organisasi, Wanto Sugito usai audiensi dengan yang diwakili Djarot Saiful Hidayat selaku Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Organisasi, di kantor DPP PDIP, Selasa ( 10/5) dimana Repdem akan menyelenggarakan konsolidasi Rapimnas pada 13-15 Mei 2016, di Bogor, Jawa Barat.
"Rapimnas akan dihadiri kurang lebih 20 DPD Repdem seluruh Indonesia, dari jumlah 34 Provinsi yang ada di Indonesia. Kami berharap, para aktivis lintas organisasi/elemen baik pusat maupun daerah untuk bergabung bersama Repdem menjadi aktivis garda terdepan mengawal dan membumikan ideologi Pancasila 1 Juni dalam tindakan politik keseharian kita," ujar pria yang akrab disapa Klutuk dalam keterangan persnya.
Selaku sayap PDIP, Repdem fokus pada tiga hal yakni rekrutmen, kaderisasi dan advokasi. "Hal itu wujud dari komitmen para aktivis Repdem yang lahir dari rahim kaum pergerakan yang kini seasas seaspirasi dengan PDIP," kata Wanto Sugito.
Sementara, hal lain yang akan didorong dalam Rapimnas adalah memformat ulang penataan organisasi menjadi kuat dan bukan organisasi bunyi bunyian alias papan nama.
"Sekaligus Rapimnas, tadi arahan DPP, segera menyepakati untuk menyelenggarakan jadwal yang kami istilahkan sementara musyawarah mufakat nasional atau apapun namanya yang akan kami bahas nanti menuju penyegaran organisasi. Bukan lagi istilah kongres, karena di dalam tubuh partai, hanya satu yang berkongres yakni PDI Perjuangan," ujar Wanto Sugito yang kini juga aktif dalam Komite Pemuda & Olahraga DPP PDIP.
Hadir dalam kesempatan audiensi itu, Ketum Repdem Masinton Pasaribu, Ketua DPN Bidang Hukum Fajri Syafi'i dan Ketua DPN Bidang penggalangan aktivis buruh Sutrisno.
Pewarta: Ruslan Burhani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016