Indian Wells, Kalifornia (ANTARA News) - Petenis China, Li Na, bangkit dari ketinggalan 1-5 pada set kedua untuk mengalahkan petenis Rusia unggulan 15 Vera Zvonareva 6-4, 7-5 pada perempatfinal turnamen ATP/WTA Pacific Life Terbuka. Petenis berusia 25 tahun asal Provinsi Wuhan itu mengatakan ia merasa permainannya naik satu tingkat setelah tertinggal di set kedua. "Setelah ia unggul 5-1, saya mulai bermain lebih baik dan kemudian rasanya bola melambat untuk saya," kata Li, yang memenangi pertandingan ketika pukulan terakhir Zvonareva melaju menuju net. Li maju ke semifinal Indian Wells untuk pertamakali sepanjang karirnya tempat ia akan bertemu pemenang pertandingan antara petenis Slovakia Daniela Hantuchova dan Shahar Peer dari Israel. Li mematahkan servis Zvonareva duakali pada set pertama dan tiga kali pada set kedua serta melontarkan 24 pukulan winner dalam pertandingan selama satu jam, 27 menit di stadion utama Indian Wells Tennis Garden itu. Tahun lalu merupakan musim terobosan bukan hanya bagi Li tetapi juga tenis China saat Li menjadi orang pertama dari negaranya yang mencapai perempatfinal tunggal Grand Slam (Wimbledon). Hasil terbaik dia sebelumnya di Indian Wells adalah putaran keempat pada 2006. Ini merupakan semifinal kedua Li tahun ini setelah ia kalah pada babak empat besar dari petenis Belgia Kim Clijsters di turnamen WTA Sydney. Tersingkirnya Zvonareva dari Indian Wells terjadi sehari setelah ia menyisihkan juara bertahan dan unggulan teratas Maria Sharapova dari Rusia 4-6, 7-5, 6-1. Zvonareva tidak pernah tampak nyaman melawan Li, bahkan ketika ia memimpin 5-1 pada set kedua. Petenis Rusia itu memanggil pelatihnya turun ke tepi lapangan untuk berbicara dengannya selama jeda antar kedua set. Li, adalah pemain China pertama yang berperingkat 20 besar di dunia, memenangi enam game secara beruntun untuk menyudahi set kedua, berjuang menghindari dua set poin pada game kesepuluh untuk menyamakan kedudukan menjadi 5-5. "Pada saat set poin saya hanya berpikir melakukan pengembalian ke dia dan menunggu dia melakukan kesalahan," kata Li, seperti dilaporkan AFP. Ia adalah petenis terbaik harapan China untuk meraih medali tunggal putri pada Olimpiade Beijing tetapi ia mengatakan belum memikirkan Olimpiade musim panas itu. "Saat ini saya ingin meningkatkan ranking saya," kata Li, sambil menambahkan, "Mungkin tahun depan saya siap dan mulai memikirkan mengenai (Olimpiade) Beijing." Andy Murray Pada bagian putra, petenis Inggris nomor satu, Andy Murray mengalahkan unggulan keempat Nikolay Davydenko 7-6 (7/3), 6-4 dan Novak Djokovic dari Serbia mengalahkan pemain Perancis Julien Benneteau 6-3, 6-1 dalam dua pertandingan putaran keempat, Rabu. Murray mematahkan servis Davydenko tiga kali dan menembakkan 10 ace, termasuk tembakan dengan kecepatan 220 kph untuk mengakhiri pertandingan. Murray maju ke perempatfinal pertamanya di sini dan akan menghadapi pemenang pertandingan antara Tommy Haas dan Fernando Gonzalez. Davydenko, yang mempunyai rekor 2-1 dalam karirnya melawan Murray maju ke pertandingan Rabu, dengan 42 kesalahan sendiri. (*)
Copyright © ANTARA 2007