Kepala Dinas Pendidikan Kota Lubuklinggau Erwin Armeidi, Selasa mengatakan pola tersebut sangat efefktif setelah dicoba pada pengumuman hasil Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat beberapa hari lalu.
Ia mengatakan kalau selama ini pengumuman hasil UN itu dilakukan di sekolah masing-masing yang rentan dengan kecelakaan, akibat konvoi dengan coret-coretan baju mengganggu pengguna jalan lainnya.
Pada pengumuman tersebut para siswa diminta untuk mengucapkan ikrar yang dikomandoi pejabat pihak Disdik. Dalam ikrar itu, para siswa berjanji untuk tidak menggunakan narkoba, tidak melakukan konvoi dan juga coret-coret baju.
Gagasan itu berjalan dengan baik sehingga Kota Lubuklinggau melakukan untu setiap kelulusan UN dimasa mendatang.
"Kita bersyukur Kota Lubuklinggau mendapat nilai UN tertinggi se-Sumatera Selatan berkat konsistensi seluruh pendidik dan peserta didik yang telah bekerja keras tanpapamrih selama ini," tuturnya.
Pewarta: Zulkifli Lubis
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016