Moskow (ANTARA News) - Rusia memamerkan mesin perang militernya di pawai akbar di Lapangan Merah Moskow pada Senin, menunjukkan perangkat mutakhir peluru kendali pertahanan udara, yang digunakan untuk melindungi pangkalan mereka di Suriah.
Pawai itu juga menjadi ajang pamer sejumlah pesawat jet tempur, yang telah melancarkan tugas di Suriah.
Kegiatan tahunan itu, yang diadakan untuk memperingati kemenangan Uni Soviet atas Nazi Jerman saat Perang Dunia Kedua, diadakan pada saat matahari bersinar ketika Presiden Vladimir Putin menyaksikan kelangsungan acara tersebut dari panggung bersama dengan veteran perang Soviet.
Pemimpin Rusia itu, yang pasukannya menggabungkan Krimea di Ukraina pada 2014 dan saat ini membantu pasukan Presiden Suriah Bashar Al Assad, menyaksikan saat ribuan tentara Rusia berbaris di sepanjang lapangan tersebut diiringi musik kemiliteran.
Pihak berwenang, didukung media nasional, menggunakan kegiatan tahunan itu untuk membangun perasaan patriotisme dan menggarisbawahi betapa penting memiliki militer kuat demi melindungi perbatasan negara.
Kegiatan itu juga memberikan sebuah kesempatan untuk menunjukkan bagaimana sebuah program modernisasi senilai berjuta dolar itu merubah wajah kemiliteran Rusia dengan menyediakan sejumlah peralatan dan persenjataan baru.
Barisan tank mengikuti barisan pasukan bersama dengan sistem pertahanan misil udara S-400 yang diberangkatkan ke Suriah untuk melindungi pangkalan udara Rusia di negara itu. Peluncur misil bergerak antar-benua Rusia, Yars, juga ikut dipamerkan dalam ajang tersebut.
Sejumlah pesawat militer kemudian terbang di atas Lapangan merah, termasuk sejumlah pesawat jet tempur yang mengeluarkan asap berwarna-warni untuk membuat bendera merah, biru dan putih Rusia di langit.
Presiden Vladimir Putin, dalam pidatonya saat parade itu, mengutarakan komentarnya terkait betapa pentingnya saat mengalahkan pihak Nazi saat Perang Dunia Kedua, namun juga berbicara terkait keperluan saat ini untuk memerangi terorisme global dan bekerjasama dengan negara lain unutk mencapainya.
Parade serupa lebih kecil diadakan di pangkalan Rusia di Suriah, demikian Reuters.
(Uu.Ian/KR-MBR)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016