Samarinda (ANTARA News) - Kesebelasan Mitra Kutai Kartanegara harus puas berbagi satu poin setelah ditahan imbang tamunya, Barito Putera dengan skor 1-1, pada laga lanjutan Indonesia Soccer Championship (ISC) yang berlangsung di Stadion Madya Aji Imbut Tenggarong Seberang, Senin malam.
Dengan raihan tersebut, Mitra Kukar berada di urutan 9 klasemen sementara dengan 2 poin, hasil dari dua kali bermain imbang.
Sedangkan Barito Putera, berada diurutan 15 dengan poin 1.
Kesebelasan tuan rumah sempat tertinggal lebih dahulu di babak pertama melalui gol Luiz Carlos Junior pada menit ke-20 yang memanfaatkan kesalahan pemain belakang tim berjuluk Naga Mekes tersebut.
Di babak pertama, para pemain Mitra Kukar terlihat sulit mengembangkan permainan karena tim tamu menerapkan bertahan lalu sesekali melakukan serangan balik.
Tertinggal 0-1, di menit-menit awal babak kedua, para pemain Mitra Kukar langsung mencecar pertahanan Barito Putera.
Serangan yang terus dilancarkan para pemain Mitra Kukar melalui dua pemain sayap yakni Handra Bayau dan Septian David yang memberikan umpan kepada Marlon Da Silva, beberapa kali membuahkan peluang.
Namun, peluang tersebut tidak dapat dimaksimalkan striker asal Brazil tersebut.
Gol penyelamat tuan rumah baru tercipta di menit ke-73 yang berhasil dilesatkan oleh Marlon, setelah melakukan kerjasama apik dengan Asri Akbar.
Pelatih Kepala Mitra Kukar Subangkit, usai pertandingan mengatakan, peluang timnya banyak, tapi hanya satu yang berbuah gol.
"Pertandingan berjalan cukup menarik dan beberapa kali tercipta peluang tetapi malam ini kami kurang beruntung. Kedepan, penyelesaian perlu menjadi perhatian," ujar Subangkit.
Sementara, Pelatih Kepala Barito Putera Mundari Karya, mengatakan, telah mengantisipasi pemain sayap dari Mitra Kukar yang memeliki kecapatan, sehingga di babak pertama, timnya menurunkan lima pemain bertahan, lalu memanfaatkan serangan balik.
"Ternyata strategi itu cukup berhasil dan kami bisa mencuri gol. Raihan satu poin ini adalah perjuangan tim," kata Mundari Karya.
Pewarta: Amirullah
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016