Bekasi (ANTARA News) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, mengungkap penyebab tewasnya seorang remaja tanpa identitas yang ditemukan terkapar bersama sepedanya di lokasi banjir Perumahan Taman Narogong Indah, Kecamatan Rawalumbu, Minggu (8/5) malam.

"Kami duga korban tewas tersengat aliran listrik di RW30 Kelurahan Pengasinan," kata Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota Iptu Puji Astuti di Bekasi, Senin.

Menurut dia, korban berjenis kelamin laki-laki dengan perkiraan usia 11 tahun mengendarai sebuah sepeda gunung dengan perawakan kurus.

Korban ditemukan tewas sekitar pukul 20.00 WIB oleh warga setempat dengan posisi kepala berada di dalam air dan kaki mengambang di genangan air.

Menurut Puji, hasil olah tempat kejadian perkara yang dikaitkan dengan titik luka pada tubuh korban diketahui aliran listrik tersebut berasal dari tiang lampu penerangan jalan yang dibuat secara swadaya oleh warga setempat.

"Sepertinya korban nempel di tiang lampu PJU di lokasi banjir, karena ada luka bakar di bagian paha dan perut sebelah kanan," katanya.

Tiang tersebut mengalami korsleting listrik karena tergenang banjir dengan ketinggian sekitar 30 centimeter.

"Anggota tadi malam menemukan korban di tengah banjir dalam kondisi tewas dan ada sepeda yang menempel di tiang PJU," katanya.

Petugas yang datang ke lokasi tidak menemukan identitas pada diri korban, bahkan warga sekitar pun tidak ada yang mengenali mayat tersebut.

"Identitas korban tidak ada, dan saat ini korban masih di RSUD Kota Bekasi," katanya.

Hingga saat ini, pihaknya masih mencari identitas korban dengan memberikan imbauan kepada warga yang merasa kehilangan sanak keluarganya.

"Bagi masyarakat yang kehilangan anggota keluarganya untuk bisa melaporkan diri ke Polsek Bekasi Timur atau ke Polresta Bekasi Kota," katanya.

Adapun ciri ciri korban, kata Puji, saat ditemukan korban memakai kemeja bermotif hitam hijau, dan celana bahan warna hitam, berikut sendal jepit warna hijau.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016