Tapaktuan, Aceh (ANTARA News) - Sebanyak 61 siswa SMPN 2 Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan, yang melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UN BK), Senin, terpaksa harus mengantri selama berjam-jam di luar ruangan karena jumlah komputer terbatas.
Kepala SMPN 2 Tapaktuan, Kusmaniar, saat dijumpai di lokasi ujian, mengatakan, komputer di sana hanya ada 21 unit sehingga sekolah terpaksa menyelenggarakan UN BK dalam tiga tahap.
"Kondisi seperti ini mengharuskan pelaksanaan ujian untuk satu mata pelajaran berlangsung sejak dari pagi hingga sore hari," kata Kusmaniar.
Sesuai jadwal yang telah ditetapkan, sebutnya, untuk sesi pertama berlangsung sejak pukul 07.30 WIB hingga pukul 09.30 WIB yang diikuti sebanyak 21 orang pelajar.
Kemudian sesi kedua berlangsung sejak pukul 10.30 WIB hingga pukul 12.30 WIB yang diikuti sebanyak 20 pelajar dan terakhir sesi ketiga berlangsung sejak pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB yang diikuti 20 orang pelajar.
Pewarta: Anwar
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016