Jakarta (ANTARA News) - Menteri Perumahan Rakyat Yusuf Ash`ary mengatakan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono direncanakan pada 29 Maret 2009 melakukan "launching" pembangunan 10 tower Rumah Susun Sederhana di kawasan Pulo Gadung Jakarta, mengawali pembangunan 1000 tower yang direncanakan.
"Pencanangan pertama siap dilakukan Pulo Gadung sebanyak 10 tower dan di Cawang dua tower," kata Menteri Perumahan Rakyat Yusuf Ash`ary seusai rapat dengan Wapres di Jakarta, Rabu
Menurut Yusuf pencanangan pertama rusun tersebut merupakan bagian dari program pembangunan rumah susun 1.000 tower.
Selain di Pulo Gadung dan Cawang, sambungnya, saat ini juga sudah menunggu persiapan pembangunan tower rusun sederhana di kawasan Marunda, sementara pihak swasta antara lain akan membangun di Jl Perintis Kemerdekaan, Cipayung (TMII) dan di Kebagusan.
Program 1.000 tower tersebut akan terbagi dalam dua macam rusun, yakni rusun hak milik yang kepemilikannya akan diperjualbelikan dan rusun sederhana sewa.
Untuk rusun sederhana sewa, tambah Yusuf akan dibangun untuk masyarakat yang tinggal di bantaran sungai.
"Untuk masyarakat di bantaran sungai itu rusun sederhana, mereka sewa tidak harus beli," kata Yusuf.
Menurut laporang Pemda DKI saat ini terdapat 170 ribu KK yang bermukim di bantaran sungai dan harus dialihkan ke rusun untuk mengatasi masalah banjir.
Untuk pembangunan rusunawa (sewa) tersebut akan dilakukan dengan menggunakan dana APBN atau APBD.
"Nanti yang diutamakan di sungai Ciliwung," kata Yusuf.
Sementara Ketua Umum REI Lukman Purnomosidi mengatakan REI mendukung penuh program pemerintah tersebut. Saat ini, tambahnya beberapa anggota REI telah siap untuk pembangunan rusun tersebut.
"Rusun murah tersebut akan dijual dibawah Rp144 juta," kata Lukman Purnomosidi.
Untuk rusunami (hak milik) yang akan dibangun anggota REI di JL Perintis Kemerdekaan tersebut akan dibangun dua tower dengan 840 unit rusun tipe 30.
Selain itu, tambah Lukman beberapa anggota REI juga telah mempersiapkan beberapa daerah lain seperti di Batam, Daan Mogot, Bintaro maupun di Jl TB Simatupang.
Untuk program 1.000 tower rusun tersebut Bank Tabungan Negara (BTN) telah menyiapkan dana untuk kredit kontsruksi sebanyak satu trilyun rupiah.
"Tapi jika permintaannya cukup tinggi kami akan tingkatkan," kata Direktur Kredit, Treasury & Syariah BTN Iqbal Lantanro.
Menurut Iqbal pembangunan rusun tersebut merupakan proyek yang layak untuk dibiayai secara bisnis.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007