... masalah-masalah di dunia Islam tidak semudah menyelesaikan itu di konferensi, tetapi butuh persatuan dan kekuatan kita semuanya...
Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden, Jusuf Kalla, mengatakan, untuk mengatasi persoalan radikalisme dan terorisme memerlukan persatuan dan kesatuan seluruh bangsa.
"Apabila semua masalah dapat diselesaikan dengan konferensi, saya pikir akan mudah saja. Namun masalah-masalah di dunia Islam tidak semudah menyelesaikan itu di konferensi, tetapi butuh persatuan dan kekuatan kita semuanya," kata Kalla, saat membuka KTT Internasional Islam Moderat, di Balai Sidang Jakarta, Senayan, Senin.
Keberadaan umat Islam di dunia, kata dia, yang mencapai 1,6 miliar orang dan tersebar di 57 negara, seharusnya dapat menjadi kekuatan untuk menyebarkan kebaikan Islam.
Terlebih lagi, kebanyakan negara Islam pasti diberi rahmat kekayaan alam khususnya di bidang minyak dan gas bumi. Dengan demikian, lanjut Kalla, potensi itu harus dapat digunakan sebaik-baiknya dan bukannya menimbulkan perpecahan di antara umat Islam.
"Tentu kita semua menginginkan negara Islam yang moderat, yang memberikan tujuan bagi kita semua karena Islam sebagai agama yang memberikan rahmat, kebaikan dan mempersatukan seluruh umatnya. Itulah tujuan dan cita-cita kita semuanya," jelasnya.
Ketua KTT Internasional Islam Moderat, KH Ma'ruf Amin, mengatakan, konferensi itu berperan penting dalam menjaga kegiatan dakwah moderat di dunia di tengah berkembangnya kelompok-kelompok ekstrimis.
KTT Internasional Islam Moderat diselenggarakan untuk pertama kalinya di Jakarta, sebagai upaya untuk mempengaruhi kebijakan publik dalam penyelesaian masalah radikalisme dan terorisme.
KTT Internasional yang dihadiri para tokoh ulama NU, perwakilan 33 negara, serta sejumlah duta besar dari negara-negara Islam itu bertujuan untuk menciptakan perdamaian di negara kawasan Timur Tengah.
Pewarta: Fransiska Niditya
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016