Jakarta (ANTARA News) - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka turun tipis sebesar 14,3 poin atau 0,3 persen menjadi 4.808,29.
Kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak turun 2,98 poin (0,36 persen) menjadi 827,96.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta mengatakan, walau IHSG bergerak di area negatif, namun masih wajar.
Potensi penguatan masih terbuka setelah rilis data perekonomian pekan lalu yang terlansir cukup bagus di mana ada peningkatan pertumbuhan ekonomi pada triwulan I-2016, jika dibandingkan dengan triwulan I-2015.
Selain itu, pada penutupan jelang libur lalu menunjukkan potensi penguatan IHSG masih cukup besar.
"Libur panjang telah lewat, kini saatnya market memiliki peluang akan bergerak normal kembali," ujar William.
Kepala Riset NH Korindo Securities Indonesia Reza Priyambada mengatakan laju IHSG kembali mencoba berbalik arah naik meski masih terbatas.
"Dengan asumsi pergerakan dari bursa saham global di akhir pekan kemarin mampu memberikan imbas positif, maka laju IHSG pun berpeluang untuk berbalik arah. Apalagi laju volume beli secara bertahap mulai meningkat," ujarnya.
Sementara itu, bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng naik 106,43 poin (0,53 persen) ke level 20.216,30, indeks Nikkei naik 68,65 poin (0,43 persen) ke level 16.175,37 , dan Kospi melemah 2,19 poin (0,11 persen) ke posisi 1.974,52.
Pewarta: Citro Atmoko
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2016