Bandung (ANTARA News) - Perjalanan pengguna Tol Purbaleunyi terganggu genangan air di Km 75 jalur A dari Jakarta ke arah Bandung akibat saluran air di pinggir jalan itu tersumbat oleh timbunan tanah proyek galian pipa PT Pertamina. "Genangan air itu panjangnya tidak lebih dari 10 meter, tidak begitu dalam, namun cukup berbahaya apabila dilintasi kendaraan dalam kecepatan tinggi, sehingga jalur lambatnya ditutup dan dijaga oleh petugas Jasa Marga dan PJR," kata Petugas Sentral Komunikasi Tol Purbaleunyi, Hamid, Rabu. Genangan banjir itu terjadi sejak pukul 18.00 WIB pada saat hujan deras mengguyur kawasan itu. Seharusnya saluran air dari atas tebing di sekitar lokasi masuk ke saluran di pinggir jalan, namun saluran air itu tertimbun tanah galian pipa Pertamina sehingga meluber ke jalur lambat Purbaleunyi di Km75. Akibatnya, jalur A dari Jakarta ke Bandung itu terpaksa hanya diberlakukan satu jalur, yakni menggunakan lintasan cepat saja. Para pengendara yang melintas di sana terpaksa harus mengurangi kecepatan kendaraanya menjelang jalur yang terendam air itu. "Sejumlah rambu penyempitan jalur sudah dipasang sejak beberapa ratus meter dari genangan air itu, namun genangan itu bisa teratasi apabila hujan sudah reda," kata Hamid yang membantah terjadinya longsor di kawasan itu. Akibat penyempitan jalur itu arus lalu lintas ke arah Bandung itu terganggu dan terjadi antrian kendaraan. Namun demikian arus lalu lintas tetap terkendali karena dilakukan penambahan rambu-rambu lalu lintas beberapa ratus meter menjelang lokasi itu. "Semua kendaraan tetap bisa melintas meski menggunakan satu jalur, antrian kendaraan ada tapi tidak begitu banyak," kata Hamid.(*)
Editor: Heru Purwanto
Copyright © ANTARA 2007