Tim besutan Edwardo de Paolo itu memiliki poin 14, sama dengan Surabaya Samator, hanya saja BNI Taplus memimpin klasemen karena surplus kemenangan yakni 17-7 dibanding Samator 17-8.
Jakarta Pertamina Energi harus puas di posisi ketiga dengan poin enam, sedangkan Palembang Bank Sumsel menjadi juru kunci dengan poin dua.
Pada 15 Mei 2016 BNI Taplus akan bertempur melawan Surabaya Samator di Jakarta untuk memperebutkan gelar juara Proliga 2016.
"Kami akan all out di grand final dan tetap fokus," kata pelatih BNI Taplus Edwardo.
Sementara itu diberikan juga penghargaan untuk sejumlah atlet dengan performa yang baik, yakni server terbaik oleh pemain Surabaya Samator Rendy Tamamilang, libero terbaik oleh pemain BNI Taplus Bastian Tamtono serta setter terbaik oleh atlet Jakarta Pertamina Energi Juliadi.
Selanjutnya, spiker terbaik dimiliki atlet Surabaya Samator Rivan Nurmulki, blocker terbaik adalah Dhani Anggriawan dari BNI Taplus dan pencetak angka terbaik diraih Yosvany Hernandez dari Pertamina Energi.
Sedangkan untuk putri, pencetak angka terbaik diberikan kepada atlet Gresik Petrokimia Heloiza Pereira dan blocker terbaik diraih Wilda Sugandi dari Jakarta Electrik PLN.
Selanjutnya, spiker terbaik direbut Aprilia Manganang dari Jakarta Electrik PLN, setter terbaik adalah Shinta Ainni dari Gresik Petrokimia, libero terbaik diraih Berlian Marsheila dan server terbaik kepada Marianne Pertamina Energi.
Pewarta: Dyah Dwi Astuti
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016