Saya mengajak seluruh calon, ayo kita berkompetisi "Halal". Untuk calon wakil saya belum, saya mau tentukan dulu jalur apa saya naik, saya umumkan nanti sampai waktunya. Ketika orang lain umumkan saya juga umumkan."

Meulaboh, Aceh (ANTARA News) - Bakal Calon Gubernur Aceh priode 2017-2022 Irwandi Yusuf menyatakan optimistis pelaksanaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak akan berjalan sesuai dijadwalkan pemerintah.

"Apalagi di Kemendagri, disana mereka bertekad pilkada harus jalan sesuai jadwal dan tahapan. Kalau tidak ada pedoman karena Qanun di Aceh tidak selesai, maka berlakukan qanun lama," katanya di Meulaboh, Aceh Barat, Minggu.

Pernyataan tersebut disampaikan kepada wartawan usai pelantikan pengurus tim pemenangan Irwandi Yusuf 88 (IY 88) Kabupaten Aceh Barat, acara ini dihadiri tokoh agama, tokoh masyarakat, serta ratusan masyarakat luas dari kaum pria dan wanita.

Irwandi mengomentari persoalan rumitnya kalangan DPR Aceh dalam membahas dan mengesahkan revisi Qanun Nomor 5 Tahun 2012 tentang pelaksanaan pilkada di Aceh yang mana sampai Mei 2016 belum tuntas, menurut dia itu hanya mengada-ngada agar pelaksanaan pilkada "molor".

Meskipun qanun yang mengatur tentang Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, Wali Kota/Wakil Wali Kota oleh DPRA bersama Pemerintah Aceh tidak tuntas, maka pemerintah pusat diyakini masih komitmen dengan jadwal dan tahapan yang telah disusun sesuai kalander nasional.

Menurut mantan Gubernur Aceh priode 2007-2012 itu, ada beberapa hal yang masih membuat pro-kontra terhadap revisi qanun Nomor 5 Tahun 2012, karena beberapa poin mengatur tentang calon dari perorangan (independen) membuat unsur peluang munculnya intimidasi kepada masyarakat.

"Itu (revisi qanun tentang jalur perorangan) mengada-ngada, untuk mendukung calon independen pemilik KTP harus bermaterai dan namanya harus ditempelkan di desa-desa, itukan untuk upaya teror pendukung lawan politik," tegasnya.

Irwandi mengajak seluruh bakal calon Gubernur Aceh yang sudah menyatakan maju pada pilkada serentak 2017 untuk bersaing secara sportif dan "halal", dirinya menawarkan konsep agar pilkada di provinsi itu terjauhkan dari jeratan haram.

Meski demikian dirinya belum terbuka untuk menyampaikan siapa bakal calon wakil yang akan disanding dengan alasan calon lain juga belum mengumumkan, apalagi diriny belum ada kepastian maju jalur perorangan ataupun dukungan partai politik.

Meskipun pemerintah pusat tidak sepenuhnya mencampuri, namun pada pilkada serentak 2017 ini Irwandi Yusuf, sangat berharap dan memintakan pemerintah pusat ikut andil, terutama dalam penegakan hukum.

"Saya mengajak seluruh calon, ayo kita berkompetisi "Halal". Untuk calon wakil saya belum, saya mau tentukan dulu jalur apa saya naik, saya umumkan nanti sampai waktunya. Ketika orang lain umumkan saya juga umumkan," katanya menambahkan.

Pewarta: Anwar
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016