Para pemain seperti Riyad Mahrez dan N'Golo Kante telah menjadi nama-nama terkenal selama musim lalu ketika Leicester mementahkan ramalan juara klub ini 1:5.000 dengan menjadi juara Liga Utama Inggris untuk pertama kalinya.
Sosok mereka yang mendadak meroket telah mengantarkan kepada spekulasi bahwa mereka telah menjadi incaran kekuatan-kekuatan tradisional sepak bola pada penutupan musim, namun Ranieri mendesak para pemain bertahan demi kampanye perdana Leicester di Liga Champions.
"Jika mereka pintar, mereka bertahan bersama kami untuk setahun lalu," kata Ranieri kepada BBC setelah Leicester merayakan kesuksean mereka dengan menang 3-1 melawan Everton kemarin.
"Mereka tahu Liga Champions sangat sulit. Kemudian setelah pengalaman mendatang ini mereka boleh pergi."
"Jika mereka meminta sesuatu kepada saya, maka saya bilang 'tetaplah bersama saya'. Tetapi jika ada orang yang datang kepada saya dan bilang 'Saya ingin pergi' maka silakan pergi karena saya menginginkan para pemain yang bahagia bersama saya."
Ranieri mengakui bahwa musim depan akan menjadi tantangan untuk sebuah klub yang sudah terlibat dalam pertempuran melawan degradasi 12 bulan sebelumnya, namun mendesak penggemar untuk terus percaya kepada dia dan para pemainnya.
"Kami tahu sekali musim depan segalanya akan berbeda. Tetapi penggemar tengah bermimpi, terus bermimpi. Mengapa harus bangun?", kata Ranieri seperti dikutip Reuters.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016