"Kekurangan dan kelebihan pasti ada. Akan tetapi peningkatan SDM wasit harus, kalau ada yang bagus perlu ditingkatkan," tutur Risco Herlambang saat dijumpai di GOR Amongrogo, Yogyakarta, Minggu.
Ia mengaku timnya pernah diuntungkan dan dirugikan beberapa kali karena ketidakjelian wasit.
Senada, pelatih tim voli putri Jakarta PGN Popsivo M Ansori berharap ada peningkatan kualitas wasit untuk Proliga musim selanjutnya.
"Wasit perlu diperbaiki. Tim sudah mengeluarkan dana besar, jangan sampai kalah karena wasit," ujar Ansori.
Ia menuturkan dalam poin kritis, keputusan wasit akan sangat mempengaruhi hasil pertandingan.
Selama pagelaran Proliga 2016, katanya, koreksi darinya hanya untuk perwasitan, sedangkan untuk penyelenggaraan seluruhnya sudah bagus dibanding tahun sebelumnya.
"Sudah bagus, kalau saya lihat ada peningkatan untuk lintas pertandingan," tuturnya.
Sementara itu, pelatih tim voli putri Gresik Petrokimia Li Huanning memberikan catatan untuk PBVSI agar mendukung pelatihan para atlet secara berkelanjutan.
"PBVSI sebagai pemberi kebijakan juga harus bisa menyatukan para klub," ujar Li Huanning.
Ia menilai bola voli Indonesia menunjukkan peningkatan kualitas, terutama untuk putra. Putra, menurut dia, dapat meningkat levelnya satu tingkat dibanding yang putri.
"Tim seperti Surabaya Samator itu bisa peringkat tiga kalau di China," kata Li.
Pewarta: Dyah Dwi A
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2016