ASDP Merak libatkan 27 kapal layani arus balik

Kami optimistis penyeberangan pada arus balik berjalan normal ..."

Merak (ANTARA News) - Perseroan Terbatas Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (PT ASDP Persero) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak, Banten, melibatkan 27 kapal jenis ro-ro (roll on roll off) untuk melayani arus balik libur panjang akhir pekan ini.

"Kami terus meningkatkan pelayanan agar semua penumpang pejalan kaki maupun kendaraan pada arus balik liburan berjalan lancar," kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat PT ASDP Persero Merak, Mario Sardadi Oetomo, di Merak, Banten, Minggu.

Selama ini, menurut dia, arus balik saat liburan panjang melalui Pelabuhan Merak terpantau lancar dan tidak terjadi penumpukan penumpang maupun kepadatan kendaraan.

Saat ini, dikemukakannya, arus balik libur panjang terus berdatangan dari Pulau Sumatera menuju berbagai daerah di Pulau Jawa.

Begitu juga sebaliknya, dikatakannya, dari Pulau Jawa menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, untuk menuju berbagai kota di Pulau Sumatera.

"Kami mengoptimalkan pelayanan agar arus pengguna jasa penyeberangan tidak mengalami kemacetan," katanya.

Ia menyatakan, selama ini penyeberangan Merak-Bakauheni lancar tanpa hambatan, terlebih cuaca di Perairan Selat Sunda bagian utara juga relatif normal.

Saat ini, menurut dia, kendaraan arus balik liburan panjang Hari Kenaikan Isa Al Masih dan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW terpantau padat dan ramai.

Kebanyakan kendaraan pribadi tampak memadati Pelabuhan Merak tersebut dari Pulau Sumatera, dan dinilainya, kemungkinan penumpang pejalan kaki dan kendaraan arus balik hingga malam hari terus berdatangan.

"Kami optimistis penyeberangan pada arus balik berjalan normal dan arus lalu lintas berjalan lancar," ujar Mario.

Mario mengatakan, ada 27 kapal ro-ro yang dioperasikan ASDP Merak sudah termasuk tiga kapal berkapasitas besar yang bisa menampung ribuan penumpang.

Dari 27 kapal itu, dikatakannya, ditargetkan bisa melakukan perjalanan Merak-Bakauheni di atas 95 lintas perjalanan (trip).

Dengan target itu, dinilainya, dapat mencegah terjadinya penumpukan atau antrean penumpang. Kegiatan bongkar muat di dermaga Pelabuhan Merak dipercepat hingga 30 menit bisa diberangkatkan.

"Kami berkomitmen memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat yang menggunakan jasa penyeberangan dengan lancar, nyaman, aman dan selamat sampai tujuan," katanya menambahkan.