Adalah momen menakjubkan bisa mengangkat trofi juara
Jakarta (ANTARA News) - Claudio Ranieri menginginkan para pendukung Leicester tetap memimpikan sukses lebih besar lagi setelah klub ini mengangkat trofi Liga Utama Inggris untuk pertama kalinya Minggu dini hari tadi.
Si Rubah merayakan gelar juara liga pertamanya secara elegan dengan mengalahkan Everton 3-1 di Stadion King Power berkat dua gol Jamie Vardy dan satu gol Andy King.
Mereka kini akan mengakhiri kampanye mereka di Chelsea sebelum menatap musim depan untuk mempertahankan gelar dan sekaligus bermain di Liga Champions.
"Itu akan menjadi musim yang sangat berbeda," kata Ranieri kepada Sky Sports. "Namun orang-orang tetap bermimpi. Teruslah bermimpi".
Leicester sudah memastikan juara Liga Utama Inggris Senin lalu setelah Tottenham hanya bisa seri melawan Chelsea.
Dan Sabtu sore atau Minggu dini hari WIB di King Power menjadi waktu pesta untuk Si Rubah dengan mengangkat trofi juara dan kemudian mengelilingi seisi stadion. Ranieri memberikan penghormatan untuk pendukung dan juga pemilik.
"Para penggemar terus mendorang sepanjang musim. Saya senang sekali. Adalah momen menakjubkan bisa mengangkat trofi juara."
Dia melanjutkan, "Saya yakin pada puncak ini semua adalah penting memiliki seorang pemilik yang baik sekali, setelah itu para pemain dan manajer, dan saya bertemu orang-orang fantastis di barisan pemilik."
"Pada awal musim ini pemilik berkata penting sekali untuk bertahan di Liga Premier untuk dua musim ke depan dan kemudian berusaha tumbuh perlahan-lahan. Kini kami juara."
Perayaan ini menandai musim yang menakjubkan untuk Si Rubah yang hampir terdegradasi dari liga elite setahun silam.
Ketika ditanyai kapan dia mulai yakin timnya menjadi juara , Ranieri menjawab, "Ketika kami menang melawan (tuan rumah) Manchester City (3-1 Februari silam)."
"Tetapi ketika kami kalah 1-2 dari Arsenal saya bilang kepada asisten saya yang orang Italia bahwa kita bisa melakukan sesuatu, karena jika Arsenal begitu kerepotan dengan 11 pemain melawan 10 pemain (Danny Simpson saat itu diusir ke luar lapangan) maka kita bisa melakukan sesuatu," tutup Ranieri seperti dikutip Sky Sports.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016