Mereka yang berkunjung ke kawasan Situ Buleud itu tidak hanya berasal dari Purwakarta. Banyak pula pengunjung dari luar Purwakarta, seperti dari Bandung, Karawang dan Jakarta.
"Saya sengaja dari Bandung ke Purwakarta, karena penasaran dengan air mancur dengan Taman Sri Baduga," kata Doni, salah seorang pengunjung Taman Sri Baduga.
Ia mengatakan, pada awalnya menganggap biasa Taman Sri Baduga. Sebab, objek wisata yang ditawarkan hanya berupa air mancur. Tetapi setelah datang ke lokasi, ternyata yang disajikan cukup luar biasa.
"Bagus juga air mancur bisa bergoyang-goyang mengikuti irama, sampai mengeluarkan cahaya," katanya.
Pada akhirnya, ia mengaku tidak menyesal jauh-jauh dari Bandung ke Purwakarta untuk menyaksikan air mancur di Taman Sri Baduga tersebut.
Taman Air Mancur Baduga itu sendiri berlokasi di pusat Kota Purwakarta. Objek wisata ini berupa air mancur yang bisa "berjoged" mengikuti irama musik, dilengkapi dengan unsur cahaya.
Variasi dari gerakan air mancur disesuaikan dengan alunan irama musik yang mengiringi pertunjukan. Mulai dari irama cepat hingga lambat dapat disaksikan pada air mancur yang berwarna-warni.
Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi mengatakan, di antara banyaknya objek wisata di Purwakarta, Taman Sri Baduga kini masih menjadi daya tarik wisatawan untuk datang ke Purwakarta.
Catatan Dinas Perhubungan, Pariwisata, Pos dan Telekomunikasi setempat, terdapat 20 ribu wisatawan asing dan domestik yang berkunjung ke Purwakarta setiap akhir pekan.
Mereka umumnya datang ke Purwakarta untuk menikmati pertunjukan air mancur di Taman Sri Baduga.
"Saya mempunyai target hingga akhir tahun nanti tiga juta wisatawan berkunjung ke seluruh lokasi wisata di Purwakarta. Setelah saya perhatikan perkembangan selama beberapa bulan terakhir, saya justru memprediksi target itu akan terlampaui," ujarnya.
Target itu diprediksi akan terlampaui, karena setiap akhir pekan cukup banyak warga Purwakarta dan luar Purwakarta yang menikmati objek wisata di Purwakarta, termasuk untuk menikmati sajian Taman Sri Baduga.
Pewarta: M Ali K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016