Pemuncak klasemen Barcelona akan mempertahankan gelarnya jika mereka mengalahkan Espanyol pada satu laga sebelum pertandingan terakhir musim ini, dan Atletico Madrid kalah di markas klub juru kunci Levante, dan Real Madrid gagal mengalahkan Valencia.
Barca memiliki 85 angka, jumlah angka yang sama dengan Atletico dan unggul satu angka dari tim peringkat ketiga Real, namun berhak memuncaki klasemen liga berkat rekor "head to head" mereka yang lebih superior atas Atletico.
Espanyol berada di peringkat ke-14 di Liga Spanyol dan mengambil langkah besar untuk menghindari degradasi saat mengalahkan Sevilla pada pekan lalu, untuk membuat mereka mengoleksi 40 angka, namun status mereka sebagai peserta kompetisi strata tertinggi masih belum aman.
Espanyol menahan imbang Barca tanpa gol pada Januari, dan kedua tim kembali bertemu pada dua leg di pertandingan Piala Raja, ketika Barca memenangi leg pertama dengan skor 4-1 ketika dua pemain Espanyol diusir keluar lapangan.
"Pertandingan-pertandingan ini memiliki situasi yang berbeda dibanding biasanya, karena ini adalah derby-derby, dan jika Anda menambahi fakta bahwa semua orang memerlukan angka maka ini semakin signifikan," kata Enrique pada konferensi pers yang berlangsung pada Sabtu.
"Selalu ada lebih banyak tensi pada pertandingan-pertandingan seperti ini dibanding (pertandingan) normal, tapi saya berharap kami fokus pada sepak bola dan tensi merupakan masalah sekunder, namun kami tahu hal itu nyata. Saya mengharapkan atmosfer besar dan banyak dukungan dari para penggemar kami."
Kehilangan angka pada salah satu dari pertandingan-pertandingan tersisa mereka dapat membuat Real atau Atletico merebut gelar, namun Enrique membantah dugaan bahwa timnya berada di bawah tekanan.
Barca telah melupakan laju empat pertandingan beruntun tanpa kemenangan, dengan memenangi tiga pertandingan terakhirnya.
"Saya tidak berpikir kami berada dalam situasi rumit, kami memenangi empat pertandingan tersisa kami melalui permainan yang bagus."
"Kami kehilangan keunggulan kami karena rival-rival kami memenangi pertandingan-pertandingan mereka, namun semua orang di sini tahu fungsi mereka dan kami tidak akan kehilangan apa-apa lagi."
Suasana menjelang pertandingan Minggu didominasi oleh pembicaraan mengenai gol yang terjadi hampir satu dekade silam, ketika penyerang Espanyol Raul Tamudo mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-89 di markas Barca, saat keduanya bermain imbang 2-2, yang kemudian membuat gelar juara 2006/2007 jatuh ke tangan Real.
Bagaimanapun, Enrique menertawai dugaan bahwa pertandingan itu dapat menjadi hal yang signifikan.
"Saya ingin kami menjadi lebih baik daripada Espanyol dan layak untuk menang, itulah yang saya khawatirkan." Demikian laporan Reuters.
(Uu.H-RF/I015)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016