"Prestasi nilai tertinggi dalam pelajaran Bahasa Inggris ini mengalahkan sekolah-sekolah elit di Jabar," kata Kepala SMK Negeri 1 Garut Dadang Djohar usai mengumumkan kelulusan UN 2016 di lapangan sekolah tersebut, Sabtu.
Ia menuturkan prestasi yang diraih siswanya itu merupakan hasil keputusan pusat sebagai penyelenggara UN.
Pihak sekolah, kata dia, tidak mengetahui cara penilaian tersebut, sehingga dipastikan sistem penilaian UN itu murni tidak ada keterlibatan dengan sekolah.
"Yang mengumumkan nilai tertinggi itu provinsi dengan nilai Bahasa Inggris diraih oleh siswa kami," katanya.
Siti Sallamah mendapat nilai Bahasa Inggris 9,4, sedangkan mata pelajaran Bahasa Indonesia dan Matematika diraih oleh siswa dari Bogor.
Siswa peraih nilai UN Bahasa Inggris tertinggi, Siti mengungkapkan tidak menyangka, padahal saat ujian dilakukan biasa tidak ada persiapan khusus selain rajin belajar.
"Gak nyangka, soalnya perasaan waktu ujian biasa saja, tapi ternyata dapat nilai tertinggi di Jabar," kata siswi yang aktif di esktrakurikuler bahasa Inggris di sekolahnya itu.
Anak pertama dari tiga bersaudara itu berharap prestasinya dapat mengantarkan dia perguruan tinggi dengan beasiswa.
Siti mengaku memiliki cita-cita sekolah ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) di Bandung, tetapi terkendala biaya.
"Kayaknya saya kerja dulu mau bantu orang tua, karena kalau kuliah tidak punya biaya, kecuali kalau ada beasiswa," kata anak dari bapak yang bekerja sebagai satpam kafe di Bandung itu.
Sementara itu, sekolah memberikan penghargaan kepada siswa tersebut berupa uang tunai sebesar Rp3,5 juta, dan piagam untuk melancarkan siswa tersebut diterima di perguruan tinggi negeri.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016