Yogyakarta (ANTARA News) - Manajemen Gembira Loka Zoo Yogyakarta akan menggelar aksi penanaman ratusan pohon perindang dalam rangka memperkuat fungsi kebun binatang itu sebagai paru-paru Kota Yogyakarta.
Manajer Marketing dan Pengembangan Gembira Loka Zoo (GL Zoo) Agnes Armi di Yogyakarta, Sabtu, mengatakan aksi penanaman pohon itu akan diawali penanaman secara simbolis dua pohon keben dan asem jawa pada Minggu (8/5) di area kebun binatang itu.
"Acara itu sekaligus untuk memperingati 40 hari peristiwa bencana angin kencang di kebun binatang itu pada Maret 2016," kata Agnes.
Menurut dia, selain menyebabkan dua korban meninggal, peristiwa bencana angin kencang pada Maret lalu itu juga menumbangkan 150 pohon besar dan kecil di area kebun binatang itu.
"Mudah-mudahan bisa mengganti ratusan pohon peneduh itu sehingga kembali memberikan kenyamanan wisatawan," kata dia.
Menurut dia dalam acara peringatan yang akan dihadiri pihak yayasan dan direksi GL Zoo juga akan berlangsung penganugerahan penghargaan sekaligus penyerahan peralatan operasional kepada para relawan yang telah membantu melakukan pembersihan pascaperistiwa itu.
"Kami juga akan melakukan doa bersama, agar peristiwa bencana itu tidak kembali terulang," kata dia.
Agnes mengatakan sejak awal libur panjang pada Kamis (5/5) yang bertepatan dengan peringatan Kenaikan Isa Almasih dan Isra Miraj 1437 Hijriah kebun binatang itu dikunjungi sebanyak 10.000 pengunjung. Meningkat dari hari biasa yang rata-rata mencapai 2.000-3.000 pengunjung.
Sementara itu, memasuki libur panjang, menurut dia, manajemen GL Zoo sejak 1 Mei telah menaikkan tarif masuk pengunjung dari Rp25.000 pada hari biasa menjadi Rp30.000 per orang hingga Lebaran mendatang.
"Tingginya kunjungan pada liburan ini menandakan kenaikan tarif masuk yang kami tetapkan tidak berpengaruh pada minat masyarakat ke kebun binatang ini," kata dia.
Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016