... sore saya baru saja menerima SMS dari perwalian guru di salah satu sekolah menengah atas di Kota Gorontalo, yang memberikan infomasi tentang kelulusan anak...
Gorontalo, Gorontalo (ANTARA News) - Untuk menghindari aksi coret seragam maupun konvoi dalam merayakan keberhasilan siswa yang telah lulus ujian nasional, sejumlah Sekolah Menengah Atas di Kota Gorontalo mengumunkan kelulusan lewat Short Message Service (SMS).

Sejumlah orangtua siswa, Sabtu, mengaku, informasi kelulusan anaknya diperoleh melalui SMS dari guru kelas ataupun kepala sekolah, padahal biasanya pengumuman langsung diberikan kepada siswa yang bersangkutan.

"Tadi sore saya baru saja menerima SMS dari perwalian guru di salah satu sekolah menengah atas di Kota Gorontalo, yang memberikan infomasi tentang kelulusan anak," kata Nur Fathiyah, salah seorang orangtua siswa, di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Dia menjelaskan, setelah ditelefon balik dan ditanyakan kenapa pengumuman kelulusan hanya melalui SMS, pihak sekolah menjelaskan, kebijakan itu untuk menghindari aksi coret baju seragam serta konvoi para siswa.

Adrian Mahmud, salah satu orangtua siswa di Kota Gorontalo, mengatakan, "Kami sangat mendukung kebijakan pihak sekolah tersebut, untuk menghindari terjadinya aksi mengebut-ngebutan sehingga bisa berakibat fatal, bagi siswa yang merayakan kelulusan."


Di banyak kota dan kabupaten, coret-coret baju seragam dan konvoi keliling kota guna merayakan kelulusan siswa SMA dilarang.

Pewarta: MF Said
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016