Hera yang merupakan atlet klub Mutiara Cardinal Bandung menang 21-15, 11-21, 21-19 atas Aprilia yang mewakili klub Semen Gresik dalam Djarum Sirnas Premier 2016 di Jakarta.
"Saya tidak menyangka akan menang untuk ketiga kalinya secara beruntun. Padahal saya hampir kalah pada game ketiga karena kalah angin setelah pindah lapangan," kata atlet kelahiran Purworejo, 2 Desember 1992 itu selepas pertandingan.
Gelar juara Djarum Sirnas Premier di Jakarta merupakan gelar ketiga Hera setelah mantan atlet penghuni pemusatan pelatihan nasional Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia itu setelah memenangkan Djarum Sirnas seri pertama di Banjarmasin pada Februari dan Djarum Sirnas seri kedua di Makassar pada Maret.
Meski telah mencetak tiga kali gelar juara berturut-turut, Hera mengatakan tidak puas dan masih ingin memburu gelar pada seri-seri Djarum Sirnas berikutnya.
"Saya berharap dapat tetap tampil konsisten dan mampu mempertahankan gelar. Saya tidak ingin puas dengan hasil di Jakarta meskipun bersyukur dengan kemenangan ini," kata Hera.
Sementara, Aprilia menyampaikan penyesalan atas kegagalan merebut gelar juara dari Hera karena punya kesempatan menang pada game ketiga.
"Pada akhir game ketiga, saya dapat menyamakan kedudukan 19-19. Saya mestinya tidak membuang bola. Saya ingin membalas kekalahan atas Hera pada turnamen berikutnya," ujar Aprilia.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016
