Bangkalan (ANTARA News) - Laga tanding antara klub sepak bola Madura United dengan Arema Cronos di Stadion Gelora Bangkalan (SGB), Jatim, Jumat malam, tanpa kehadiran supporter Aremania.
Koas merah putih, supporter Madura United, seperti dari Kacong Mania, Taretan Dhibik, Trunojoyo Mania, dan Peccot Mania, mendominasi stadion, dan tidak terlihat seragam dari supporter Arema Cronos, yakni Aremania.
"Supporter Aremania memang diimbau oleh aparat keamanan untuk tidak datang ke SGB, karena ada sweeping di Surabaya oleh salah satu supporter sepak bola," kata Media Officer Madura United Tabri S Munir kepada Antara di Bangkalan, Jumat malam.
Sementara, untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan, petugas terpaksa membawa pemain Arema dengan menggunakan mobil baracuda.
Arema Cronus bertanding tandang melawan Madura United dalam rangkaian kompetisi Indonesia/Totabika Soccer Championship (ISC/TSC) 2016.
Kick off antara kedua kesebelasan di SGB itu mulai pukul 21.00 WIB. Pertanian antara laskar Sape Kerap dengan Singo Edan ini dipimpin oleh wasit Maulana Nugraha.
Hingga menit kedelapan, kedua klub terlihat sama-sama berupaya untuk saling menyerang.
Laga tanding yang disirarkan secara live di SCTV dan Indosiar ini ditonton sekitar 25 ribu orang lebih. Stadion terlihat membeludak, bahkan sebagian supporter Madura United terpaksa harus kecewa, karena tidak bisa stadion.
Pewarta: Abd Aziz
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016