... kami imbau juga tetap jaga keamanan diri sendiri dan orang lain."
Malang (ANTARA News) - Aremania atau pendukung klub sepakbola Arema dilarang kepolisian melawat ke Madura untuk memberikan dukungan langsung pada tim kesayangan masyakat Malang, Jawa Timur, itu yang menghadapi Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat ini mulai pukul 21.00 WIB.
"Akan lebih baik kalau Aremania tidak perlu tur atau menyaksikan langsung pertandingan Arema yang dijamu Madura United (MU) karena sangat berbahaya," kata Kepala Satuan Bimbingan Masyarakat Kepolisian Resor Kota (Polresta) Malang AKP Imam Mustalih di Malang, Jawa Timur.
Mewakili Kepala Kepolisian Resor Kota (Kapolresta) Malang AKBP Decky Hendarsono, Imam menyatakan bahwa tur Aremania ke Madura cukup berbahaya.
Ia mengemukakan, larangan itu dilakukan mengingat adanya kemungkinan oknum suporter dari kota lain, seperti Surabaya yang akan "menyapu" (sweeping) kendaraan roda dua dan roda empat di kawasan Jembatan Suramadu.
Oleh karena itu, ia menyatakan, pihaknya berharap Aremania dapat mengerti dan tidak nekat berangkat ke Madura.
Meski dilarang melawat ke Madura, pihak kepolisian bersama manajemen Arema akan memfasilitasi Aremania yang ingin menyaksikan pertandingan bersama dengan menggelar nonton bareng (nobar) di halaman kantor Arema di Jalan Kertanegara, Kota Malang, Jawa Timur.
"Nanti malam ada nobar di Kantor Arema untuk Aremania. Jadi, Aremania masih bisa mendukung tim kesayangannya. Silakan yang ingin nobar datang ke lokasi, tapi kami imbau juga tetap jaga keamanan diri sendiri dan orang lain," ucapnya.
Merebaknya kabar adanya sweeping yang dilakukan oleh oknum suporter asal Surabaya terhadap kenderaan berpelat N di Jembatan Suramadu, sejak Kamis (5/5) malam, membuat Polresta Malang melarang Aremania tur ke Madura untuk menyaksikan dan memberikan dukungan langsung pada tim asuhan Milomir Seslija tersebut.
Hubungan Masyarakat (Humas) Tour Aremania, Achmad Ghazali, tidak akan melakukan hal yang sama atau balas dendam atas tindakan mereka, karena akan mengganggu kendaraan dan merugikan banyak pihak, termasuk wisatawan yang berkunjung ke Malang.
"Kami imbau Aremania atau suporter manapun dan pendukung tim apapun tetap menjaga keamanan dan kenyamanan agar musim liburan panjang ini bisa dinikmati wisatawan," katanya.
Ia pun menambahkan, "Kami akan buktikan kalau kami adalah suporter yang cukup dewasa, dan tidak akan mungkin membuat rusuh di daerah sendiri dengan aksi sweeping seperti itu."
Arema Cronus bertanding tandang melawan Madura United dalam rangkaian kompetisi Indonesia/Totabika Soccer Championship (ISC/TSC) 2016.
Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2016