"Lonjakan penumpang itu tercatat sudah terjadi sejak Rabu. Ini diprediksi akan terus meningkat hingga puncaknya pada Minggu (8/5)," kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi 8 Surabaya, Suprapto, di Surabaya, Jumat.
"Kalau kondisi normal Daop 8 Surabaya mengangkut penumpang sekitar 20 ribu hingga 25 ribu penumpang per hari, dan kalau libur weekend antara 25 ribu sampai 30 ribu penumpang per hari," tambah dia.
Ia mengatakan tiket kereta api untuk keberangkatan hari ini hingga Sabtu (7/5) pun sebagian besar sudah terjual, hanya tersisa lima persen saja. Sedang tiket kereta rute Surabaya ke Jakarta dan Bandung untuk keberangkatan Minggu (8/5) sudah habis terjual.
Sebagian besar pengguna kereta api yang berangkat dari Surabaya atau Malang, menurut dia, hendak menuju Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Jember/Banyuwangi, Semarang dan Purwokerto.
KAI Daop 8 Surabaya, ia mengatakan, sudah siaga penuh mengantisipasi lonjakan jumlah penumpang sejak 4 Mei hingga 8 Mei.
Dia menjelaskan perusahaan menyediakan layanan kereta api jarak jauh/menengah dari Surabaya dengan daya angkut sekitar 15 ribu orang per hari dan kereta api jarak dekat berkapasitas angkut 25 ribu orang per hari untuk melayani penumpang.
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016