Gempa bumi tidak berpotensi Tsunami, dan tidak menyebabkan kerusakan dan korban jiwa.
Gempa yang terjadi pada pukul 09.04 WIB di 132 kilometer barat daya Tanggamus Lampung itu berada di kedalaman 10 kilometer.
"Pusat gempa berada di Samudaera Hindia dan tidak berpotensi tsunami," kata Kepala Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNBP) Indonesia Sutopo Purwo Nugroho.
Menurut Sutopo, gempa dirasakan selama lima detik di kabupaten Tanggamus yang memiliki penduduk sekitar 536 ribu jiwa.
"Tidak ada korban jiwa dan kerusakan bangunan akibat gempa tersebut," katanya.
Bagian Selatan kabupaten Tanggamus langsung berbatasan dengan Samudera Hindia namun topografi wilayah tersebut sebagian berupa daerah berbukit dan bergunung.
Pada Senin (2/5), wilayah ini juga diguncang gempa berkekuatan 5,8 SR dan dirasakan hingga ke Banten.
Tanggamus kerap diguncang gempa karena lokasinya berdekatan dengan zona subduksi lempeng dan dilintasi zona sesar Sumatera.
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2016