Porting time juga akan kami persingkat dari 60 menit menjadi 45 menit, dan waktu berlayar 120 menit."
Bandarlampung (ANTARA News) - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Bakauheni di Lampung Selatan menyiapkan sebanyak 27 unit kapal feri roll on-roll off (ro-ro) untuk memberikan pelayanan maksimal pada libur panjang 2016 ini.
Heru Purwanto, Manager Operasional PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni, di Bakauheni, Kamis, menyatakan pihaknya siap untuk menyeberangkan penumpang yang hendak melakukan perjalanan berlayar melalui Selat Sunda ke Pulau Jawa atau sebaliknya.
Menurut dia, hingga saat ini kepadatan atau lonjakan penumpang libur panjang akhir pekan belum signifikan, bahkan masih lebih didominasi penumpang dari Pulau Jawa.
"Kesiapan pengelola penyeberangan menghadapi libur panjang setiap tahun terus dilakukan agar para pengguna jasa ini bisa mendapatkan pelayanan maksimal," kata dia lagi.
Terkait penumpukan penumpang, ia menyebutkan, masih normal dan diperkirakan akan terjadi lonjakan penumpang dari wilayah Sumatera menuju Pulau Jawa pada Kamis ini.
"Kemungkinan hari ini akan ada peningkatan, namun tidak signifikan mengingat sudah banyak yang melakukan perjalanan sebelum hari libur kemarin," ujar dia lagi.
Tommy L Kaunang, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Merak membenarkan pihaknya juga hanya akan memaksimalkan 27 kapal besar yang beroperasi setiap hari.
Ia memperkirakan peningkatan terjadi antara tiga sampai lima persen.
"Porting time juga akan kami persingkat dari 60 menit menjadi 45 menit, dan waktu berlayar 120 menit," kata Kaunang lagi.
Dia juga menyebutkan peningkatan penyeberangan Merak-Bakauheni terjadi Rabu (4/5) malam, dan arus balik dipastikan berlangsung Minggu (8/5).
Berdasarkan data, jumlah penumpang yang menggunakan jasa penyeberangan PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Lampung mencapai 2.000 orang baik pejalan kaki maupun dalam kendaraan. Tidak jauh berbeda dari arah sebaliknya mencapai 2.150 penumpang.
Pewarta: Budisantoso B dan Agus S
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016