Beijing (ANTARA News) - Film Hollywood yang mendapat sambutan hangat, "Babel", telah melakukan debutnya di China, namun lima menit lebih pendek ketimbang versi aslinya setelah gunting sensor memotong adegan telanjang, media pemerintah melaporkan Rabu. Badan sensor memotong adegan-adegan yang melibatkan seorang remaja Jepang bermasalah yang buka-bukaan saat berupaya menggoda seorang pria yang lebih tua, tulis Beijing Morning Post. Aktris yang memerankan tokoh remaja itu, Rinko Kikuchi, memperoleh nominasi Oscar untuk Aktris Pendukung Terbaik karena aktingnya dalam film tersebut. Staf pada Asosiasi Film China, yang menangani penyensoran film, tak mau memberikan tanggapan mengenai soal itu saat dikontak AFP. "Babel", yang dibintangi Brad Pitt dan Cate Blanchett dan memborong tujuh nominasi Oscar, adalah kisah yang kompleks tentang perbenturan budaya dalam dunia yang terglobalisasi saat ini. Pengambilan gambar film drama kebudayaan itu dilakukan di beberapa negara dan menggunakan lima bahasa. Koran itu tidak menyatakan apakah adegan lain yang dianggap ofensif di China, seperti penggambaran polisi yang brutal di Maroko, lolos dari gunting sensor atau tidak. Tak ada sistem rating China hanya memperkenankan 20 film asing untuk ditayangkan di `Negeri Tirai Bambu` itu setiap tahunnya. Negara itu tidak menerapkan sistem rating film, namun pihak berwenang sering memerintahkan produser agar memotong adegan-adegan yang dianggap terlalu keras, terang-terangan dalam soal seks atau masalah yang peka secara politik. Versi resmi "Babel" mulai diputar di China pada Senin lalu, namun DVD versi bajakannya yang berbeda dengan versi resmi sudah terjual bebas. (*)
Copyright © ANTARA 2007