Pihak Manor Racing sudah memberikan pemberitahuan bahwa akhir Mei ini harus dibayarkan, jika tidak akan mengganti Rio dengan pembalap lainnya."

Semarang (ANTARA News) - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berupaya membantu pendanaan sisa balapan dari pembalap tim Manor Racing, Rio Haryanto, di ajang Formula Satu.

"Masih dibutuhkan Rp150 miliar agar Rio bisa terus bertanding pada sisa balapan tahun ini, kita akan carikan (kekurangan dana) itu," kata Ganjar saat menerima ibunda Rio Haryanto, Penny Indahwati di ruang kerja Gubernur Jateng di Semarang, Rabu.

Di hadapan ibunda Rio yang berkeluh kesah mengenai kekurangan dana untuk membiayai sisa balapan anaknya, Ganjar berupaya menelepon Menteri BUMN Rini Soemarno serta Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi, tapi yang bersangkutan tidak merespon.

Ganjar kemudian menghubungi sejumlah Direktur BUMN diantaranya Garuda Indonesia, Pertamina, dan Bank Mandiri.

Dalam pembicaraan melalui telepon ke sejumlah petinggi BUMN tersebut, Ganjar mendesak agar ada upaya gotong royong dari seluruh BUMN untuk membantu pendanaan Rio.

"Kalau satu BUMN bisa bantu Rp10 miliar saja, maka hanya dibutuhkan 15 BUMN, maka tugas saya untuk menyampaikan pada Menteri BUMN yang telah ditugaskan," ujarnya.

Sebelumnya, Ibunda Rio memohon agar Pemerintah Provinsi Jawa Tengah ikut mendukung pembiayaan balapan yang masih kurang Rp150 miliar.

"Pihak Manor Racing sudah memberikan pemberitahuan bahwa akhir Mei ini harus dibayarkan, jika tidak akan mengganti Rio dengan pembalap lainnya," katanya.

Oleh karena itu, kata Penny, keluarga Rio Haryanto berharap Pemprov Jateng, khususnya Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dapat ikut membantu kekurangan pendanaan untuk sisa balapan.

Pewarta: Wisnu Adhi N.
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016