Jakarta (ANTARA News) - Pemain asing asal Kamerun, Pierre Boya, mulai mendapatkan tempat di Persija setelah pada pertandingan perdana "Torabika Soccer Championship" 2016 melawan tuan rumah Persipura, Jayapura, Papua belum mendapatkan kepercayaan pelatih Paulo Camargo.
Banyak hal yang menjadi alasan untuk tidak menurunkan pemain berusia 32 tahun di antaranya masalah kesiapan.
Namun, pada uji coba melawan Villa 2000 B di Lapangan Villa 2000 Pamulang, Tangerang, Banten, Rabu, Boya diberikan kesempatan penuh oleh pelatih asal Brasil itu.
Kepercayaan yang diberikan Paulo Camargo dibalas dengan baik oleh mantan pemain klub Partizan Belgrade itu. Bahkan Boya mampu menciptakan satu gol dan satu asisst saat tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu mengalahkan Villa 2000 B dengan skor 2-1.
� � Boya, pada pertandingan uji coba ini tidak ditempatkan diposisi aslinya yaitu striker, namun agak ditarik kebelakang (second striker) atau sebagai penyeimbang pemain depan yang diisi Bambang Pamungkas dan Jose Guerra. Meski diposisi tersebut, Boya bermain cukup bagus dan diapresiasi sang pelatih.
"Dia (Boya) bermain cukup bagus hari ini. Sebagai second striker dia juga bagus termasuk bagaimana dia melakukan free kick (tendatangan bebas)," kata Paulo Camargo usai pertandingan uji coba.
Pada pertandingan uji coba ini, Persija sempat tertinggal terlebih dahulu oleh pemain Villa 2000 B, Satria Tama. Namun beberapa waktu berselang Pierro Boya mampu menyamakan kedudukan melalui free kick akurat yang tidak bisa diantisipasi penjaga gawang tim yang akan turun di Liga Nusantara itu.
Boya juga menjadi aktor tercipta gol kemenangan Macan Kemayoran atas Villa 200 B. Umpan silang terukurnya mampu diteruskan dengan baik oleh Rachmad Afandi sehingga membuat Persija berbalik unggul 2-1. Kondisi ini bertahan hingga pertandingan usai.
Melihat perkembangan Boya, Paulo Camargo tidak menutup kemungkinan akan menggunakan jasa pemain asal Kamerun itu saat Persija menghadapi Semen Padang di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Minggu (8/5).
"Peluang dimainkan saat melawan Semen Padang memang ada. Tapi kami akan terus memantau perkembangan semua pemain yang memperkuat Persija saat ini," kata mantan pelatih Persibo Bojonegoro itu.
Sementara itu, Pierre Boya mengaku mulai nyaman dengan sistem permainan Persija. Bahkan, pihaknya mengaku tidak mempermasalahkan jika pelatih mengubah posisi bermain. Pihaknya siap ditempatkan dibeberapa posisi mulai striker, second striker maupun midfielder.
"Aku bisa bermain dibeberapa posisi. Yang jelas saya mulai nyaman bermain diposisi ini (second striker). Saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik," katanya usai pertandingan uji coba.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016