Banten (ANTARA News) - Memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), Ketua MPR Zulkifli Hasan menyemangati siswa-siswi SMA Negeri 1 Ciruas, untuk menghadapi persaingan global.

"MEA tidak ada lagi batas-batas negara persaingan bebas di bidang ekonomi, sosial, budaya, politik, kemananan," kata dia, dalam "Safari Kebangsaan, Merajut Kebhinekaan" di Serang, Banten, Rabu.

"Oleh karena itu pergunakan masa sekarang, saatnya untuk sunguh-sungguh belajar, gantungkan cita-cita setinggi mungkin, tapi ingat tidak ada yang mudah," sambung dia.

Untuk mencapainya, Zulkifli mengungkapkan bahwa IPTEK menjadi kunci. "Pertama, tidak ada pilihan kuasailah ilmu pengetahuan dan teknologi," ujar dia.

Menurut dia, saat ini tidak ada suatu hal uang membatasi dan membedakan seorang anak meraih cita-citanya, termasuk gender.

"Perempuan, laki-laki sama saja. Anak-anak perempuan juga bisa jadi presiden, guberbunur, apalagi laki-laki," kata Zulkifli.

"Jadi kejar, tapi tidak ada perjuangan yang mudah, tidak ada pintar datang sendiri," lanjut dia.

Tidak hanya itu, menurut Zulkifli, masalah ekonomi juga menjadi hal yang tidak perlu dipersoalkan. "Semua lahir sudah jadi juara, tidak ada yang bodoh, tidak ada yang tidak mampu, tergantung daya juang kita masing-masing."


Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2016