Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Rini Soemarno, Selasa di Jakarta, mengumpulkan para direksi perusahaan milik negara bidang transportasi dan infrastuktur jalan tol untuk memastikan kesiapan layanan dalam menghadapi libur Idul Fitri 1437 H.
Delapan BUMN yang dikumpulkan yaitu PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero, PT Pelni (Persero), PT Angkasa Pura I (Persero), PT Angkasa Pura II (Persero), dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
Menteri Rini memanggil para petinggi BUMN tersebut untuk memastikan kesiapan masing-masing dan terobosan baru dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
"Selain persiapan, Menteri Rini Soemarno juga berpesan agar tetap mengedepankan unsur keamanan penumpang dan pengguna jalan tol selama arus mudik," kata Direktur Utama Jasa Marga Adityawarman.
Ia menjelaskan, selama arus mudik Lebaran 2016 Jasa Marga memperkirakan akan terjadi peningkatan pengguna jalan tol 5-6 persen dibanding tahun sebelumnya.
Untuk mengantisipasi kemacetan di jalan tol, Jasa Marga akan melakukan sistem cluster, yaitu cluster pertama pengguna tol dari Jakarta mengambil tiket di gerbang tol Cikarang Utama, langsung bayar di Palimanan KM 200.
Cluster kedua, saat keluar Palimanan sekali bayar kemudian keluar langsung di Brebes Timur.
"Dengan sistem cluster ini, diharapkan lebih efisien dan lancar karena tidak lagi berhenti mengambil tiket dan membayar berkali-kali," katanya.
Puncak arus mudik yang melalui jalan tol akan terjadi pada H-4 dan H-3.
Sementara itu, Direktur Utama PT ASDP Danang Baskoro mengatakan, pihaknya pada tahun 2016 mengoperasikan sebanyak 220 kapal ferry jenis ro-ro untuk delapan perlintasan penyeberangan.
"Semua kapal dalam kondisi siap, dan operasional pelabuhan dimaksimalkan 24 jam penuh," ujar Danang.
Khusus penyeberangan Merak-Bakauheni, ia menjelaskan, ASDP melakukan terobosan dengan memperbanyak loket-loket penjualan tiket penyeberangan di beberapa titik seperti di rest area menjelang pelabuhan Merak, terminal bus Merak dan di area pelabuhan.
Pada transportasi laut, PT Pelni mengatakan siap meningkatkan kapasitas angkutan hingga 100 persen dari hari biasa yang umumnya berkisar 58 persen.
"Jumlah kapal yang kami operasikan tetap 25 kapal. Namun jumlah trayeknya yang diperbanyak, sehingga dapat mengantisipasi tingginya permintaan pada jalur-jalur tertentu," tegasnya.
Ia pun memperkirakan, pada libur Idul Fitri 2016 ini, Pelni memperkirakan terjaid kenaikan penumpang hingga 15 persen dibanding tahun 2015 yang mengangkat sebanyak 563.000 penumpang.
Pada jalur penerbangan, PT Garuda Indonesia memperkirakan terjadi peningkatan penumpang selama Lebaran 2016 sekitar tiga persen.
"Peningkatan penambahan kapasitas penerbangan pada jalur yang diprediksi tinggi seperti Jakarta-Surabaya, Padang, Denpasar, Yogyakarta, Balikpapan, Ujung Pandang dan Semarang," ujar Direktur Utama Garuda Arif Wibowo.
Demikian halnya penerbangan internasional kapasitas ditambah seperti rute Kuala Lumpur, Singapura dan Bangkok.
"Selama menghadapi Lebaran 2016, Garuda menyiapkan kapasitas 22.000 seat tambahan, dan Citilink 34.000 seat tambahan," ujarnya.
Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016