"Pergerakan lawan tampak lambat. Saya hanya memaksa dia berlari-lari di lapangan dengan penempatan bola," kata Devi selepas pertandingan putaran pertama kategori Tunggal Putri Dewasa di GOR Asia-Afrika Jakarta, Selasa.
Devi menang atas Malvinne dalam dua game langsung 21-17, 21-13 dalam pertandingan selama 30 menit.
Pada game pertama, atlet Merah-Putih itu unggul 7-2. Tapi, Devi sempat tertinggal 10-11 saat jeda game pertama. Devi kembali mendominasi permainan dan merebut game pertama 21-17.
Devi lebih memantapkan permainannya pada game kedua sehingga memimpin 11-5 pada jeda game kedua. Kemenangan pun berhasil direbut pemain Indonesia itu 21-13.
"Saya tetap memegang pola permainan seperti game pertama. Strategi itu membuahkan hasil pada game kedua. Saya sempat kaget karena serangan balik lawan juga bagus karena dia punya smes yang kuat," katanya.
Pada pertandingan putaran kedua, Devi akan melawan atlet klub Jaya Raya Jakarta Jauza Fadhila Sugiarto. Jauza melaju ke putaran kedua setelah mengalahkan Erlina Kurnianti dari klub Sarwendah Badminton.
"Saya kalah dua game langsung dari Jauza di Sirnas Makassar. Dia punya serangan lob yang bagus. Saya siap bermain menguras tenaga dan menghindari kesalahan," kata Devi.
Pada Djarum Sirnas 2016 di Makassar, Devi kalah pada putaran kedua dari Jauza dengan skor 15-21, 10-21.
Pewarta: Imam Santoso
Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2016