Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah setempat Eka Sanatha, di Karawang, Selasa, mengatakan, pada dasarnya pengembangan daerah itu sesuai dengan rencana tata ruang.
Ia mengatakan, pembangunan di sekitar Karawang Barat saat ini dinilai banyak kalangan telah berkembang pesat. Pembangunannya itu tetap mengacu rencana tata ruang wilayah.
Begitu juga dengan pengembangan Karawang Timur, nantinya akan tetap disesuaikan dengan rencana tata ruang wilayah, yakni sebagai pusat bisnis, perdagangan dan jasa.
"Saat ini sudah ada sejumlah investor yang menanamkan investasinya di wilayah Karawang Timur, dan pembangunannya tetap akan mengacu rencana tata ruang wilayah yang telah ditentukan," kata dia.
Untuk sementara ini investor yang mulai menanamkan investasinya ke wilayah Karawang Timur baru sebatas investor perumahan. Bahkan pengembang Summarecon dikabarkan akan membangun kawasan perumahan di Karawang Timur.
Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari mengatakan, selama beberapa tahun ke depan pihaknya akan mengembangkan wilayah Karawang Timur sebagai pusat bisnis, perdagangan dan jasa.
Ia mengakui selama ini wilayah Karawang Timur memang masih perlu dikembangkan. Atas hal itu ke depannya, wilayah tersebut akan dikembangkan sebagai pusat bisnis, perdagangan dan jasa.
Wabup menyatakan, proses penataan wilayah Karawang Timur akan dimulai dari kawasan jalan Interchange Karawang Timur. Sebab kawasan jalan interchange itu nampak kumuh dan semrawut.
Pewarta: M. Ali Khumaini
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2016