Syamsul di Makassar, Selasa, mengatakan agenda pernikahan bersama Ika Indria Sari atau akrab disapa Ika KDI itu memang telah direncanakan sejak tahun lalu sehingga jadwal tersebut tidak pernah diprediksi akan berbarengan dengan pertandingan.
"Keduanya (agenda pernikana dan lagamenghadapi Persela lamongan) merupakan momentum yang begitu penting. Insya Allah, kami berupaya tetap fokus pada pertandingan kandang nanti karena memang butuh kemenangan," katanya.
Ia menjelaskan, dirinya memutuskAn untuk tidak libur setelah agenda pernikahan. Sebab untuk satu hari kedepannya sudah ditunggu laga yang begitu krusial menghadapi Persela Lamongan di Stadion Gelora Andi Mattalatta Mattoanging Makassar, Sulsel, 7 Mei 2016.
Namun apakah nanti akan tetap dimainkan atau tidak dalam pertandingan kandang PSM tersebut, dirinya tentu saja akan menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih.
Sebab pelatih tentunya akan melihat dan menilai secara seksama apakah prosesi pernikahan itu tidak terlalu menguras tenaga dan fikiran Syamsul atau sebaliknya. Jika dinilai tidak memungkinkan maka tentu akan diparkir dan mencari pemain yang lebih segar.
"Soal main atau tidak, itu kita biarkan pelatih yang menentukan. Intinya saya memang tidak berniat libur setelah resepsi pernikanan nanti dan siap jika dimainkandalam pertadingan tersebut," ujarnya.
Sementara Direktur Teknik PSM Makassar, Sumirlan mengatakan jika kapten yang juga ikon PSM itu seharusnya memang dibeirkan libur atau tidak dipaksakan bermain menghadapi Persela di laga kandang pertama tim Juku Eja.
Pihaknya juga mengaku tidak ingin memaksanakan pemain yang bersangkutan jika pada akhirnya sulit atau tidak mampu mengeluarkan potensinya secara penuh dalam pertandingan nanti.
"Kondisinya tentunya tidak maksimal atau capek. Apalagi prosesi pernikahan itu cukup panjang yang tentu menguras tenaga dan fikiran," jelasnya.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2016