Kemenkominfo nilai publikasi "TAFISA 2016" masih lemah

Kita harus menyuarakan jika kita akan menjadi tuan rumah. Tidak hanya untuk TAFISA 2016, tapi kita juga akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018,"

Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menilai publikasi pelaksanaan Olimpiade Olahraga Rekreasi atau lebih dikenal dengan "TAFISA 2016" di Jakarta masih lemah, sehingga banyak kalangan belum mengenal kejuaraan yang akan diikuti 110 negara itu.

"Saya tanya ke teman saya di kantor. Apa sudah tahu TAFISA? Ternyata banyak yang belum tahu. Makanya tugas humas untuk lebih mengenalkannya," kata Sekjen Kemenkominfo Farida Dwi Cahyarini di sela pembukaan Rapat Koordinasi Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, berdasarkan data yang ada, TAFISA 2016 akan dipusatkan di Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Oktober nanti. Dengan demikian tinggal lima bulan lagi pelaksanaannya. Untuk itu harus dilakukan terobosan supaya kejuaraan ini bisa lebih dikenal.

"Kita harus menyuarakan jika kita akan menjadi tuan rumah. Tidak hanya untuk TAFISA 2016, tapi kita juga akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018," tuturnya.

Farida menambahkan, kedua kejuaraan yang akan segera digulirkan merupakan kegiatan besar dan akan melibatkan banyak pihak. Tidak hanya hal prestasi yang akan diukir, namun juga akan berdampak pada perekonomian dan pariwisata Indonesia.

"Kegiatan ini akan menarik banyak wisatawan. Makanya, kami akan mengusulkan agar banyak dilakukan perbaikan demi kelancara kegiatan internasional ini," ujar Farida, menegaskan.

Demi mensosialisasikan program ini pihaknya juga akan memaksimalkan Tenaga Humas Pemerintah (THP) yang sebelumnya sudah direkrut dan telah disebar disemua kementerian. Saat ini sudah ada 45 tenaga THP dan kemungkinan jumlah tersebut akan bertambah menjadi 100 pada tahun ini.

Sementara itu, Kepala Komunikasi Publik Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mengatakan, TAFISA maupun Asian Games 2018 tidak hanya program Kemenpora, namun juga melibatkan lintas kementerian mulai Kementerian PUPR, Kemenkes hingga Kementerian Pariwisatan.

"Kami berharap semua humas kementerian bersinergi dan membantu untuk mensosialisasikan TAFISA maupun Asian Games 2018. Kita harus bersama-sama demi mensukseskan kegiatan besar ini," katanya saat dikonfirmasi.