Langkat,Sumut (ANTARA News) - Polisi mengatakan pembunuhan seorang dosen Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) oleh mahasiswanya sendiri dipicu motif sakit hati karena sang mahasiswa sering mendapatkan nilai jelek dalam perkuliahan.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Helfi Assegaf di Stabat, Selasa, mengatakan, sebelum membunuh, pelaku diduga sudah terlebih dulu mempersiapkan diri dengan membawa martil dan pisau.
"Hingga kini polisi masih terus melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap kasus pembunuhan itu," katanya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, tersangka mengakui nekad membunuh dosennya Nurain Lubis karena sering mendapatkan nilai yang jelek, sehingga terjadi pembunuhan yang dilakukan tersangka SS pada Senin (2/5) di kampus UMSU.
Tersangka juga mengaku kesal sehingga sering tidak masuk kuliah, katanya.
Perbuatan tersangka diduga juga sudah direncanakan sebelumnya yang dibuktikan dengan adanya martil dan pisau yang dibawanya dari rumah.
Tersangka juga sengaja menunggu dosen tersebut masuk ke toilet kampus lalu membunuhnya.
Tersangka dikenakan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.
Sementara beberapa mahasiswa yang juga sempat diamankan petugas dalam kejadian itu, semuanya sudah diperiksa dan dimintai keterangannya.
Pewarta: Imam Fauzi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2016