Pekanbaru (ANTARA News) - Salah seorang peserta the voice asal Pekanbaru bernama Maria Stela Kusuma Dewi meminta dukungan warga setempat agar mampu bertahan dalam ajang kompetisi bernyanyi di salah station televisi.
"Semoga saya bisa membanggakan Pekanbaru lewat pertunjukkan saya, sekaligus saya dapat menjadi duta Pekanbaru lewat ajang ini," Kata Peserta The Voice Indonesia Maria Stela Kusuma Dewi di Pekanbaru, Senin.
Dikatakannya bahwa dukungan warga setempat sangat berpengaruh agar ia mampu bertahan di ajang tersebut. Gadis yang lahir di Kupang pada 23 Mei 1997 ini mengakui dari kecil sudah berdomisili di Pekanbaru yang beralamatkan di Jalan Arwana Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru Provinsi Riau.
"Saya sangat berharap warga Riau khususnya Pekanbaru untuk meng-sms saya karena "polling sms" itu sangat berpengaruh sekali untuk saya bertahan di the voice Indonesia," katanya menambahkan.
Ia menceritakan awal mengikuti audisi dari ribuan orang di Yogyakarta dan menyisihkan enam orang untuk melaju kebabak pertama di Jakarta.
Dikatakannya yang pertama kali menjadi mentornya adalah Arilaso dengan penampilan perdananya menyanyikan California King Bed by Rihana.
"Saya kemudian sempat kalah di babak batle dan mendapat kesempatan kemabali dengan digaet Kaka Slank sebagai mentor," katanya pula.
Lebih lanjut cerita gadis yang saat ini merupakan mahasiswi semester II jurusan Akuntansi Universitas Atma Jaya ini terus melauju kebabak "know out" yang menyisakan 48 besar.
"Sekarang saya sudah berada di 24 besar, persaingan semakin ketat, tapi saya akan menunjukan perfomence yang terbaik," katanya.
Besar harapannya dukungan penuh datang tempat ia berasal Pekanbaru agar ia dapat melaju menjadi pemenang di kompetisi tersebut. Ia mengingatkan pertunjukkan berikutnya diselenggarakan pada 13 Mei setiap Jumat jam 21.00 di salah satu station televisi.
"Ini tergantung dari "poling sms" karena dari 24 besar ini akan dipangkas berdasarkan polling tersebut," ujarnya.
Pewarta: Fazar/Diana
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2016