Jumlah peserta itu berasal dari 86 klub nasional, 16 perwakilan provinsi, dan atlet luar negeri, yaitu Filipina, Malaysia, Korea, Jepang, India, Vietnam, Slowakia, dan Amerika Serikat.
"Para peserta luar negeri itu akan menambah persaingan pada Djarum Sirnas Premier ini," kata Kepala Subbidang Turnamen dan Perwasitan PBSI, Eddyanto Sabarudin, di Jakarta, Senin.
Dia mengatakan Djarum Sirnas Premier di Jakarta berbeda dengan turnamen Djarum Sirnas di kota lain dalam poin yang diperoleh pada juara. Pada Djarum Sirnas Premier, atlet-atlet yang menyabet juara akan meraih poin 4.000 atau setara dengan turnamen tingkat International Challenge.
Sementara pada turnamen Djarum Sirnas Reguler, para atlet yang berhasil menyabet gelar juara hanya meraih poin sebesar 2.500.
"Kami juga membatasi jumlah peserta. Pada nomor tunggal putra, total atlet yang akan bertanding sebanyak 88 atlet dengan 56 atlet langsung masuk babak utama dan 32 atlet harus menempuh babak kualifikasi," ujar dia.
Kemudian, sebanyak 44 atlet akan mengikuti laga pada nomor tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran dengan 28 atlet langsung masuk babak utama dan 16 atlet melalui babak kualifikasi.
Djarum Sirnas Premier membagi para peserta nomor tunggal putra dan tunggal putri ke dalam empat kategori yaitu kategori pemula atau usia 15 tahun, kategori remaja atau usia 17 tahun, kategori taruna atau usia 19 tahun, dan kategori dewasa di atas 19 tahun.
Pada nomor pertandingan ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran, panitia membagi menjadi tiga kategori yaitu kategori remaja, kategori taruna, dan kategori dewasa.
Jepang merupakan negara yang mengirimkan wakil terbanyak pada Djarum Sirnas Premier 2016 dengan total 49 atlet.
"Kami ingin memberikan jam terbang dan pengalaman bertanding kepada atlet-atlet kami. Persaingan turnamen di Indonesia juga terkenal ketat dengan antusiasme terhadap bulu tangkis yang tinggi," kata salah satu pelatih tim Jepang Ricky Kristyawan.
Ricky tidak menetapkan target kepada para pemainnya untuk merebut gelar dalam Djarum Sirnas Premier 2016. Tapi, pada Djarum Sirnas 2015, pemain Jepang berhasil merebut gelar pada tiga nomor yaitu tunggal remaja putri, ganda remaja putri, dan ganda remaja campuran.
Sementara pada turnamen Djarum Sirnas Reguler, para atlet yang berhasil menyabet gelar juara hanya meraih poin sebesar 2.500.
"Kami juga membatasi jumlah peserta. Pada nomor tunggal putra, total atlet yang akan bertanding sebanyak 88 atlet dengan 56 atlet langsung masuk babak utama dan 32 atlet harus menempuh babak kualifikasi," ujar dia.
Kemudian, sebanyak 44 atlet akan mengikuti laga pada nomor tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran dengan 28 atlet langsung masuk babak utama dan 16 atlet melalui babak kualifikasi.
Djarum Sirnas Premier membagi para peserta nomor tunggal putra dan tunggal putri ke dalam empat kategori yaitu kategori pemula atau usia 15 tahun, kategori remaja atau usia 17 tahun, kategori taruna atau usia 19 tahun, dan kategori dewasa di atas 19 tahun.
Pada nomor pertandingan ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran, panitia membagi menjadi tiga kategori yaitu kategori remaja, kategori taruna, dan kategori dewasa.
Jepang merupakan negara yang mengirimkan wakil terbanyak pada Djarum Sirnas Premier 2016 dengan total 49 atlet.
"Kami ingin memberikan jam terbang dan pengalaman bertanding kepada atlet-atlet kami. Persaingan turnamen di Indonesia juga terkenal ketat dengan antusiasme terhadap bulu tangkis yang tinggi," kata salah satu pelatih tim Jepang Ricky Kristyawan.
Ricky tidak menetapkan target kepada para pemainnya untuk merebut gelar dalam Djarum Sirnas Premier 2016. Tapi, pada Djarum Sirnas 2015, pemain Jepang berhasil merebut gelar pada tiga nomor yaitu tunggal remaja putri, ganda remaja putri, dan ganda remaja campuran.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016