Sidoarjo (ANTARA News) - Kurang jelas apa kesalahannya, Sutrisno (46), anggota Satuan Pengamanan (Satpam) di Griya Asri Sarirogo, Kecamatan Kota Sidoarjo, Jawa Timur, dipukuli delapan Anak Baru Gede (ABG).
Korban melapor ke Polsekta Sidoarjo, Selasa, meskipun peristiwa pemukulan itu terjadi pada Minggu (11/3) dinihari. Saat melapor, korban menunjukkan luka di bagian pundak, punggung dan pelipis kanan.
Kepada petugas kepolisian korban menuturkan, saat kejadian, ia bersama Choirul, kuli bangunan, keluar dari perumahan Griya Asri Sarirogo dengan mengendarai motor untuk mencari makan. Sampai di pertigaan Jalan Raya Cemeng, lajunya dihadang delapan ABG.
Saat berhenti, Choirul yang dibonceng Sutrisno, langsung dipukuli. Melihat gelagat kurang baik, Sutrisno terus menjalankan motornya, namun dihadang dan salah satunya membacok pundak, punggung dan memukul pelipis kanannya.
Usai membacok Satpam tersebut, para pelaku yang masih remaja tersebut serentak kabur. Dalam kondisi luka, korban kemudian meneruskan perjalanan ke Perumahan Griya Asri Sarirogo, untuk mengobati tubuhnya yang luka.
Karena lukanya cukup dalam, Sutrisno diantar ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo. Usai berobat, Selasa (13/3) melapor ke Polsekta Sidoarjo.
Kapolsekta Sidoarjo, AKP Poerwito, saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim, Aiptu Suhadak, membenarkan adanya laporan Satpam yang dianiaya dan dibacok di pertigaan Jalan Cemeng tersebut. (*)
Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2007