Denpasar (ANTARA News) - Seorang warga negara Prancis, Amokrane Sabet, menikam seorang anggota Kepolisian Sektor Kuta Utara, di Kabupaten Badung, Bali, hingga tewas saat hendak ditangkap.
Kepala Kepolisian Sektor Kuta Utara, Komisaris Polisi Wayan Arta Ariawan, di Kuta Utara, Kabupaten Badung, Senin, menjelaskan, pria berbadan kekar penuh tato itu melawan dan mengejar sambil membawa bekati terhadap polisi yang hendak menangkap dia.
Meski polisi mengeluarkan tiga kali tembakan peringatan ke udara, namun ia tetap menyerang salah satu petugas yang diketahui bernama Brigadir Polisi Anak Agung Sudiarta itu hingga tewas karena kucuran darah dari leher.
Sudiarta kemudian dilarikan ke RS Bali Med, namun sayang nyawa anggota Tim Buru Sergap Polsek Kuta Utara tersebut sudah tidak terselamatkan.
Karena telah mengancam keselamatan, Sabet kemudian ditembak aparat hingga akhirnya dia tewas.
Sebelumnya warga di Jalan Pantai Berawa Banjar (dusun) Tegal Gundul Desa Tibubeneng, Kuta Utara, Kabupaten Badung, warga setempat melaporkan ulah warga Prancis itu, yang kerap mengancam mereka.
Menindaklanjuti pengaduan masyarakat itu, polisi kemudian melayangkan surat panggilan sebanyak tiga kali namun Sabet tidak mengindahkan surat panggilan dari institusi resmi negara itu.
Puluhan aparat dari polsek setempat dibantu Polda Bali dan Imigrasi kemudian dikerahkan menangkap Sabet.
Pewarta: Dewa Wiguna
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2016