Jakarta (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Selasa, untuk membicarakan persiapan penyusunan RAPBN Tahun Anggaran 2008 yang disertai rencana kerja para menteri. "Kami baru mulai membahas rencana kerja tahun 2008 dalam rangka menyiapkan RAPBN 2008," kata Menteri Komunikasi dan Informatika Sofyan Djalil kepada pers usai sidang yang berlangsung sekitar tiga jam tersebut. Sofyan mengatakan karena sidang kabinet ini baru membicarakan hal-hal yang bersifat umum maka Sidang Kabinet Paripurna ini masih akan dilanjutkan pekan mendatang. Ia memberi contoh sidang ini baru membicarakan asumsi-asumsi yang bakal ditetapkan pada RAPBN tahun 2008 tersebut. Asumsi yang biasanya ditetapkan dalam setiap RAPBN antara lain menyangkut angka inflasi, besaran SBI (Sertifikat Bank Indonesia), harga minyak mentah, serta nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. "Sidang ini akan dilanjutkan lagi pekan mendatang mungkin pada hari Selasa atau Rabu," kata Menteri Kominfo. Para menteri yang datang pada sidang ini antara lain Menko Polhukam Widodo AS, Menko Perekonomian Boediono, Menko Kesra Aburizal Bakrie, serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dan Menteri Perhubungan Hatta Rajasa. Juga hadir Menteri Negara Pembangunan Daerah Tertinggal Saifullah Yusuf serta Menteri Sosial Bachtiar Chamsyah yang baru-baru ini disebut Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar sebagai menteri yang layak diganti oleh Yudhoyono dalam perombakan kabinet yang diharapkan berlangsung dalam waktu dekat. Muhaimin mengatakan kepada pers, di Jakarta, Minggu, bahwa PKB telah meyiapkan tiga kadernya jika diminta Presiden untuk masuk ke dalam kabinetnya yang baru.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007