Jakarta (ANTARA News) - Petugas Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya mensterilkan kawasan bebas kendaraan di Ibu Kota dari aksi massa yang memperingati Hari Buruh Internasional pada Minggu agar acara tersebut tidak mengganggu kegiatan warga lainnya.
Kepala Subdirektorat Pembinaan dan Penegakan Hukum Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Polisi Budianto mengatakan petugas akan mengarahkan buruh agar tidak melintasi kawasan bebas kendaraan bermotor.
"Diimbau massa yang akan berunjuk rasa menggunakan kendaraan roda dua dan empat agar tetap tertib dan mematuhi aturan," katanya.
Budianto menuturkan sejumlah buruh akan menuju langsung ke lokasi aksi seperti Istana Negara, Gedung DPR, Balai Kota DKI Jakarta, Gedung DPRD DKI dan Kantor Perwakilan ILO.
Buruh dari berbagai daerah diperkirakan memasuki Jakarta sekitar pukul 06.00 WIB sampai 10.00 WIB dan menggelar aksi mereka hingga pukul 13.00 WIB.
Usai berorasi di beberapa tempat, mereka akan menghadiri acara puncak yang dihadiri tokoh-tokoh buruh di Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Kepolisian sudah menyiapkan strategi pengaturan lalu lintas agar kegiatan peringatan Hari Buruh tidak mengganggu aktivitas warga yang lain.
Budianto menyebutkan massa yang datang dari wilayah timur seperti Bekasi, Karawang dan Pulogadung akan diarahkan melalui Cempaka Putih-Letjen Suptapto-Senin-Tugu Tani-Monas Timur.
Massa dari wilayah selatan seperti Bogor dan sekitarnya diarahkan lewat Tol Jagorawi atau Jalan Raya Bogor keluar Tol Tegal Parang-HR Rasuna Said-Cokrosminito-Tugu Tani-Monas Timur.
Buruh dari Tangerang diarahkan menuju Tomang-Juanda-Veteran-Monas kemudian disediakan lahan parkir kendaraan di Monas, Irti, Istiqal dan Lapangan Banteng, Parkir Timur Senayan dan sekitar Senayan.
Massa yang menuju Stadion Utama Gelora Bung Karno diarahlam ke Gatot Subroto-Pintu 7 dan Pintu 8 Stadion Bung Karno.
Dengan bantuan TNI, polisi mengerahkan 16.000 personel guna mengamankan acara peringatan Hari Buruh di Jakarta, yang diperkirakan dihadiri 120.000 buruh dari kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2016